Metode narcotics religious dalam rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba: Studi kasus di Yayasan Grapiks Cileunyi Bandung

Fadila, Reiha (2020) Metode narcotics religious dalam rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba: Studi kasus di Yayasan Grapiks Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (737kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (832kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy

Abstract

Rehabilitasi merupakan pemulihan atau pengembalian kepada keadaan yang semula. Dalam hal ini, orang yang menyalahgunakan Narkoba atau orang yang sudah kecanduan Narkoba, jika masuk ke suatu tempat rehabilitasi, tujuannya ialah mengembalikan dirinya kepada keadaan semula (sebelum penggunaan Narkoba) agar senantiasa menjalankan fungsi dirinya dengan baik. Sedangkan metode narcotics religious adalah metode yang dikembangkan oleh Yayasan Grapiks sebagai upaya merehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profile Yayasan Grapiks, mengetahui bagaimana metode narcotics religious dalam merehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba, dan untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh klien yang sedang menjalani rehabilitasi di Yayasan Grapiks ketika melalui setiap tahapan dari metode narcotics religious. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sample dalam penelitian berjumlah 7 responden, dengan rincian satu sebagai perwakilan lembaga, 3 staff rehabilitasi, dan 3 klien aktif yang sedang menjalani rehabilitasi rawat inap di Yayasan Grapiks. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Yayasan Grapiks merupakan yayasan yang berdiri secala legal pada tahun 1999, dan fokus di bidang Narkoba sejak tahun 2004 hingga saat ini. Adapun penerapan metode narcotics religious sebagai upaya merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Yayasan Grapiks melalui 3 tahapan. Pertama, edukasi, edukasi adalah pemberian materi terkait dengan 7 langkah yang ada di metode narcotics religious yaitu niat, taubat, do’a, ikhtiar, tawakal, syukur dan istiqamah, ruang lingkup pembahasan mencakup pengertian, ayat Al-Qur’an, manfaat, urgensi, cara hingga contoh dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah klien mampu memahami hal-hal penting dan mendasar terkait 7 langkah dari metode ini. Kedua, implementasi, yakni penerapan yang dilakukan oleh klien dari 7 langkah yang telah diberikan sesuai dengan panduan staff rehabilitasi, contohnya adalah klien diberikan tugas untuk masing-masing langkah. Ketiga, evaluasi, yakni penilaian/follow-up berkaitan dengan tugas yang diberikan oleh staff rehabilitasi pada saat tahap implementasi berlangsung. Adapun dampak yang dirasakan oleh klien setelah melalui setiap tahapan dari metode narcotics religious adalah munculnya kesadaran untuk memahami agama, bertambahnya ilmu pengetahuan agama, dapat mengenalkan kembali kepada huruf arab dan dapat mengaji, perasaan menjadi tenang, dapat memantapkan hati, hidup menjadi lebih bertujuan, menjadi bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah, menjadi berdoa kepada Allah ketika menghadapi masalah, pemikiran menjadi lebih jernih, merasa ada kepuasan tersendiri dan merasa mempunyai pedoman hidup.

Actions (login required)

View Item