Implementasi kebijakan ketertiban umum pedagang kaki lima di pasar Tanah Abang DKI Jakarta

Al Fiyani, Nur Syifa (2020) Implementasi kebijakan ketertiban umum pedagang kaki lima di pasar Tanah Abang DKI Jakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (64kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy

Abstract

Pedagang Kaki Lima merupakan usaha dagang yang menetap dan ada pula yang berpindah tempat ke tempat lain untuk menjualkan barang dagangannya. Pedagang kaki lima selalu dianggap illegal dan menjadi sasaran tujuan kebijakan pemerintah, karena menjualkan barang dagangannya di fasilitas umum atau tempat kepentingan umum seperti di atas trotoar dan badan jalan, termasuk di Kawasan Pasar Tanah Abang. Pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara namun, dengan adanya para pedagang kaki lima yang melihat peluang besar untuk berjualan di Pasar Tanah Abang menjadi tidak tertata dengan baik yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di Kawasan Pasar Tanah Abang. Dengan adanya masalah tersebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meminimalisir masalah dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum. Namun, pada kenyataannya masalah pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang masih ada yang melanggar Peraturan Daerah tersebut. Maka dalam hal ini perlu dilakukan sebuah tindakan, yakni memaksimalkan pelaksanaan kebijakan Peraturan Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi dalam melakukan penertiban kepada Pedagang Kaki Lima di Pasar Tanah Abang, sumber daya yang melaksanakan penegakan terhadap kebijakan Peraturan Daerah, disposisi atau sikap dari pelaksana kebijakan dalam melaksanakan suatu kebijakan, dan mengetahui adanya Standard Operational Procedure (SOP) dalam kebijakan ketertiban umum Pedagang Kaki Lima di Pasar Tanah Abang. Dalam penelitian ini mengacu pada teori Implementasi Kebijakan Publik menurut George C. Edward III dalam Nawawi (2009 :136-137) untuk mengukur sejauhmana keberhasilan suatu implementasi kebijakan dapat dilihat dari empat dimensi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang menghasilkan ide-ide, aspirasi yang tidak menghasilkan angka tetapi berupa deskripsi dalam bentuk narasi dan analisis. menggunakan pendekatan deskriptif peneliti mampu menjelaskan, menggambarkan, serta memaparkan penelitian tentang Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum Pedagang Kaki Lima di Pasar Tanah Abang DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan ketertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang DKI Jakarta sudah berjalan dan cukup optimal meskipun ada beberapa hal yang masih belum efektif yaitu : (1) masih banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di fasilitas-fasilitas umum sepanjang jalan kawasan Pasar Tanah Abang (2) masih banyaknya pedagang kaki lima yang belum paham terhadap kebijakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 (3) Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima yang melanggar perda No. 8 tahun 2007 (4) Pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP masih belum maksimal. Upaya yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu Sosialisasi harus terus menerus dilakukan kepada para pedagang kaki lima agar memahami pentingnya kebijakan peraturan daerah secara merata, serta memberikan tempat relokasi yang layak untuk para pedagang kaki lima agar mereka setuju untuk dipindahkan ke tempat relokasi yang sudah disediakan.

Actions (login required)

View Item