Kriteria hadis Mutawatir menurut Imam Al-Syuyuthi dalam kitab Al-Azhar Al-Mutanastirah fi Al-Akhbar Al-Mutawatirah

sarimanah, iis (2020) Kriteria hadis Mutawatir menurut Imam Al-Syuyuthi dalam kitab Al-Azhar Al-Mutanastirah fi Al-Akhbar Al-Mutawatirah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (654kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (818kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (990kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (999kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragamnya perbedaan pendapat para ulama hadis mengenai kriteria hadis mutawa>tir, karena Hadis mutawa>tir menjadi landasan sumber hukum islam yang harus diamalkan tanpa adanya penelusuran pada bidang tertentu. Sebab itulah para ulama berbeda pendapat, oleh karena itu menurut Muhammad ‘Ajjaj al-khatib, kriteria hadis mutawa>tir lebih banyak dibahas oleh ahli ushul fikih dari pada oleh ahli hadis karena bukan bagian dari pengkajian ilmu sanad yang menjelaskan pembahasan tentang keberadaan perawi hadis tertentu. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana konsep Hadis mutawa>tir dan bagaimana kriteria hadis mutawa>tir menurut ima>m as-Suyu>thi> dalam kitab hadis al-azhar al-mutana>tsirah fi akhbar al-mutawa>tirah. Penelitian Ini bertujuan untuk menggambarkan metode yang dipakai ima>m as-Suyu>thi dalam mengkriteriakan Hadis mutawa>tir dilihat dari berapa banyak rawi yang menyampaikan disetiap hadis yang terdapat dalam kitabnya. Kerangka berfikir penelitian ini mencakup kriteria dan syarat-syarat hadis mutawa>tir. Metode yang digunakan ialah metode Ilmu Hadis, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk membuktikan dan mengumpulkan data, menyusun data yang sudah ada dan memaparkan secara teratur dan teliti dalam pencarian, bekerja atas sumber primer dan sekunder, sumber primer ini ialah Al-Azhar Al-Mutana>tsirah Fi Akhbar Al-Mutawa>tirah. Sumber sekundernya ialah buku penunjang dan yang berkaitan kegunaan penelitian ini. Temuan penelitian ini bahwasannya Ima>m As-Suyu>thi mengkriteriakan jumlah periwayat hadis mutawa>tir dengan mengikuti syarat kriteria hadis mutawa>tir yakni Pertama, kepastian kebenaran. Kedua, tidak ada indikasi kebohongan atau pemalsuan. Ketiga, telah diamalkan oleh para imam. Keempat, berfaidah ilmu. Dengan mengikuti syarat atau kriteria-kriteria hadis mutawa>tir, imam al-suyuthi mengkritreriakan jumlah periwayat hadis mutawa>tir dengan cara longgar (tasahhul) dengan menyatakan kriteria jumlah hadis tidak terbatas namun memiliki jumlah tertentu, yakni Ima>m Al-Suyu>thi mengkriteriakan jumlah hadis mutawa>tir yang terpilih yaitu minimal 10 orang atau lebih disetiap tingkatan sanadnya, karena batas minimal bilangan yaitu 10, dari lima hadis diatas telah memenuhi syarat atau kriteria hadis mutawa>tir menurut Ima>m As-Suyu>thi, dan telah dibuktikan dari lima hadis diatas bahwasannya Ima>m As-Suyu>thi tidak terlalu mengetatkan jumlah periwayat hadis mutawa>tir disetiap tingkatan sanadnya harus 10 orang karena ada juga ulama yang mengharuskan jumlah perawi hadis mutawa>tir itu 40 orang disetiap tingkatan sanadnya, dan juga tidak melonggarkan kurang dari 10 orang, karena ada ulama lain yang meminimalkan jumlah perawi hadis mutawa>tir itu minimal 4 orang dari setiap tingkatan sanadnya. Dari pernyataan diatas bahwasannya kriteria hadis mutawa>tir menurut Ima>m As-Suyu>thi itu berada dalam kelonggaran (tasahhul) dalam mengktriteriakan jumlah hadis mutawa>tir maksudnya Ima>m As-Suyu>thi menengah mengenai syarat atau kriteria hadis mutawa>tir dan selebihnya tidak dibatasi, dengan alasan karena banyaknya periwayat hadis hanyalah salah satu faktor suatu hadis bernilai mutawa>tir, dan bukan sebab utama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kriteria hadis; hadis mutawatir; imam al-syuyuthi;
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: iis sarimanah
Date Deposited: 25 Aug 2020 06:36
Last Modified: 25 Aug 2020 06:36
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/32745

Actions (login required)

View Item View Item