Peristiwa pertempuran Fokkerweg: Studi kasus penghadangan konvoi tentara sekutu Inggris di jalan Garuda Bandung tahun 1946

Madani, Fajri Muhammad (2019) Peristiwa pertempuran Fokkerweg: Studi kasus penghadangan konvoi tentara sekutu Inggris di jalan Garuda Bandung tahun 1946. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (385kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy

Abstract

Jalan Fokkerweg (jalan Garuda Sekarang), merupakan salah satu jalan yang berada di daerah ujung barat Kota Bandung. Pada masa perang kemerdekaan, jalan ini sering digunakan oleh tentara sekutu untuk memasuki kota Bandung dari arah Jakarta-bogor-Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan peristiwa sejarah yang terjadi dalam ruang lingkup daerah (sejarah lokal) dan menjawab permasalahan tentang 1. bagaimana kondisi Bandung pada tahun 1946, 2. Bagaimana latar belakang dan jalannya pertempuran Fokkerweg, 3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari pertempuran Fokkerweg. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber), Interprestasi (penafsiran sumber) dan Historiografi (penulisan sejarah). Dalam menginterpretasikan penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu sosial yaitu teori konflik. Pendekatan ilmu sosial ini digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya pertempuran tersebut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pertempuran Fokkerweg dilatarbelakangi oleh kedatangan konvoi sekutu dari Jakarta ke Bandung yang mengalami kekurangan logistik akibat serangan yang terus menerus dilakukan oleh para pejuang di Bandung. Selain itu, penyebab lain yang menyebabkan terjadinya konflik antara pejuang dan sekutu adalah tindakan sekutu yang sering melanggar batas garis demarkasi antara Bandung Utara dan Selatan. Puncaknya terjadi pada tanggal 20-22 Maret 1946 ketika konvoi tentara sekutu masuk melalui jalan Fokkerweg pertempuran pun terjadi. Dalam pertempuran tersebut, terjadi suatu peristiwa pembelotan tentara Gurkha dari pihak sekutu yang bergabung bersama pasukan pejuang untuk ikut membantu mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia dari bangsa penjajah. Pertempuran Fokkerweg merupakan salah satu pertempuran terbesar yang terjadi selama 3 hari 3 malam. Pertempuran tersebut merupakan suatu reaksi dari pejuang Bandung untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari segala bentuk penjajahan. Adapun dampak yang ditimbulkan dari pertempuran ini adalah banyaknya korban berjatuhan dari kedua belah pihak termasuk masyarakat yang menjadi korban pertempuran. Kemudian Dampak paling besar dari pertempuran Fokkerweg adalah keputusan untuk membumi hanguskan Bandung yang kemudian terkenal dengan istilah “Bandung lautan api”.

Actions (login required)

View Item