Pelaksanaan jual beli gula kelapa dari lahang dengan sistem pohonan di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi

Kusoyudin, Kusoyudin (2017) Pelaksanaan jual beli gula kelapa dari lahang dengan sistem pohonan di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)

Abstract

Salah satu jual beli yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah jual beli gula kelapa dari lahang sistem pohonan sebagaimana terjadi di desa cibenda kecamatan ciemas kabupaten sukabumi. Jual beli tersebut dilakukan dengan mengandalkan spekulasi atau perkiraan di mana pada prakteknya jual beli dilakukan dengan tanpa mengetahui jumlah dan kualitas jenis gula kelapa yang dijual masih di pohon. Sehingga seringkali pembeli mendapatkan kerugian besar apabila spekulasinya tidak tepat. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui mekanisme jual beli gula kelapa dari lahang dengan sistem pohonan di desa cibenda kecamatan ciemas kabupaten sukabumi 2). Untuk mengetahui manfaat dan madharat jual beli gula kelapa dari lahang dengan sistem pohonan di desa cibenda kecamatan ciemas kabupaten sukabumi 3). Untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap pelaksanaan jual beli gula kelapa dari lahang dengan sistem pohonan di desa cibenda kecamatan ciemas kabupaten sukabumi. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Allah SWT. Telah menciptakan manusia berbeda dari segi kelebihan maupun kekurangan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia bergerak secara individual dan secara bersama dengan salah satu syarat kolektifitas tersebut dilakukan dalam rangka mencari kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam hal kolektifitas yang diorientasikan kepada bidang hukum ekonomi syari’ah, maka syarat islam telah menerapkan dasar-dasarnya atas tiga prinsip: 1). Larangan memakan harta dengan cara bathil, 2). Memenuhi akad (perjanjian), 3). Menunaikan amanat. Dengan tiga dasar ini diharapkan dapat menciptakan kemaslahatan manusia dan menghilangkan kemadharatan. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah studi kasus (case study), alasannya penyusun dapat menjelaskan suatu masalah yang bersifat kasusistik dengan mendeskripsikan permasalahan yang diteliti. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara Observasi. Demikian halnya dengan pelaksanaan jual beli gula kelapa dengan sistem pohonan bahwa penyadap yang dimilki lahan kebun kelapa menjual lahangnya tersebut dengan cara dipohonan atau di taksir. Jika dihubungkan dengan prinsip jual beli menurut hukum ekonomi syari’ah adalah jenis transaksi ini tidak sah sebab didalam transaksi tersebut mengandung unsur gharar yaitu transaksi yang mengandung kepastian bagi kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai akibat dari diterapkannya kondisi ketidakpastian dalam suatu akad yang secara alamiahnya seharusnya mengandung kepastian. Pelaksanaan jual beli kelapa sistem pohonan di desa cibenda bisa dikategorikan masuk pada gharar miksdar karena lahang yang akan disadap tidak jelas hasilnya, dan bisa masuk pada gharar al-wasfi karena dari kalitas gulanya bisa rusak akibat cuaca buruk, yang pada akhirnya bisa menimbulkan penyesalan.

Actions (login required)

View Item