Sanski bagi tindak pidana tawuran Pasal 358 KUHP dalam perspektif Hukum Pidana Islam

Aripin, Samsul (2020) Sanski bagi tindak pidana tawuran Pasal 358 KUHP dalam perspektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (560kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (624kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy

Abstract

Pengertian Tawuran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). “Tawuran adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan beramai-ramai”. Kamus Besar Bahasa Indonesia, menyebutkan bahwa pelajar adalah murid putera puteri yang sedang menempuh pendidikan. Tawuran pelajar dapat diartikan sebagai perkelahian yang dilakukan secara massal atau beramai-ramai antara sekelompok pelajar dengan sekelompok pelajar lainnya dengan menggunakan tangan kosong atau menggunakan senjata tajam yang mematikan/menghilangkan nyawa dan melukai anggota badan. Tujuan dari penelitian adalah untuk: 1. Untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai hukuman bagi tindak pidana tawuran dalam pasal 358 KUHP. 2. Untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai hukuman bagi tindak pidana tawuran dalam Hukum Pidana Islam. 3. Untuk mengetahui adanya gambaran relevansi sanksi tindak pidana tawuran dalam KUHP dengan sanksi Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang di gunakan yaitu tawuran itu termasuk perbuatan jarimah yang langsung dan tidak langsung. Di KUHP turut serta dalam pasal 55 KUHP dan hukum pidana Islam termasuk dalam teori tawaquf dan tamalu. Tawuran itu terdiri dari beberapa orang yang masing-masing melakukan perbuatan tindak pidana yang melanggar hukum yang sebagai mana seharusnya yang ada dari sumber data yaitu masalah tawuran pelajar, faktor penyebab tawuran, upaya mengatasi tawuran, alat yang di gunakan saat tawuran, penganiayaan, pembunuhan sengaja atau tersalah, dan sanksi tawuran dalam KUHP dan sanksi dalam hukum pidana Islam. Metode penelitian skripsi ini menggunakan, metode deskriptif analisis dengan pendekatan content analisis (analisis isi), yaitu dengan cara memaparkan data yang diperoleh baik dengan objek pe nelitian maupun teori-teori yang dijadikan sandaran penelitian dalam menganalisis pasal dalam KUHP. Kemudian data tersebut dianalisis lalu diinterpretasikan berdasarkan data yang di peroleh. Dan sumber data yang digunakan yaitu ensiklopedia hukum pidana Islam, KUHP, buku terkait lainnya, Al-Qur’an, As-Sunnah, jurnal dan internet. Hasil dari penelitian tindak pidana tawuran dapat di simpulkan bahwa tawuran adalah perkelahian massal atau beramai-ramai dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain yang melakukan tindakan yang melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda, penganiayaan jiwa atau selain jiwa, luka-luka ringan atau berat, penghilangan nyawa baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain dan adanya unsur melawan hukum. Sedangkan sanksi bagi tindak pidana tawuran dalam KUHP pasal 358 yang termasuk tindak kejahatan tawuran dengan hukuman berupa penjara. Perspektif hukum pidana Islam, tawuran ini termasuk jarimah Qishash dan diyat. Tindakan yang tergolong qishash adalah pembunuhan sengaja, pembunuhan tersalah, dan penganiayaan. Untuk diyat sendiri apabila keluarga korban memaafkan dengan ganti rugi kepada korban atau wali korban.

Actions (login required)

View Item