Korelasi antara keterampilan bermain bola dengan kemampuan motorik kasar : Penelitian di kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung

Susanti, Santi (2020) Korelasi antara keterampilan bermain bola dengan kemampuan motorik kasar : Penelitian di kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (422kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy

Abstract

Hasil pengamatan awal di kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung menemukan fenomena yang menarik untuk dikaji. Adapun kegiatan-kegiatan olah tubuh yang sering dilakukan diantaranya, senam, bermain lompat tali, bermain bola dan kegiatan olah tubuh lainnya. Permainan olah tubuh sangat penting untuk menguatkan otot-otot besar maupun otot-otot kecil didalam tubuh anak. Hal tersebut dilihat dari anak kurang aktif saat pembelajaran motorik kasar, anak masih belum bisa melakukan gerakan keseimbangan dan koordinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Keterampilan bermain bola pada kelompok B di RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung; (2) Kemampuan motorik kasar pada kelompok B di RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung; dan (3) Korelasi antara keterampilan bermain bola dengan kemampuan motorik kasar pada kelompok B di RA Al-Gozali Cileunyi Kabupaten Bandung. Perkembangan motorik kasar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah keterampilan bermain bola. Keterampilan bermain bola menuntut kekuatan kerja otot-otot yang ada pada tubuh, kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai, keseimbangan tubuh, dan mengembangkan koordinasi mata, lengan dan kaki. Dari asumsi teori tersebut dirumuskan hipotesisnya semakin tinggi keterampilan bermain bola, semakin tinggi pula kemampuan motorik kasar. Begitupun sebaliknya, semakin rendah keterampilan bermain bola, semakin rendah pula kemampuan motorik kasar anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh anak kelompok B di RA Al-Gozali Cileunyi dengan jumlah 11 anak detetapkan sebagai responden penelitian. Alat pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan bermain bola di kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 77, artinya evaluasi keterampilan bermain bola berada pada taraf perkembangan Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sedangkan kemampuan motorik kasar di kelompok B2 RA Al-Gozali Cileunyi berada pada ketegori baik dengan nilai rata-rata sebesar 77, artinya evaluasi kemampuan motorik kasar berada pada taraf perkembangan Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hubungan antara keterampilan bermain bola terhadap kemampuan motorik kasar diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,804. Angka koefisien korelasi ini termasuk sangat tinggi, karena berada pada interval 0,800 – 1,000. Hasil uji signifikan diperoleh harga thitung =4,054 > ttabel = 2,2621, maka dapat diinterprestasikan Ho (Hipotesis nol) ditolak dan Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Dengan kata lain keterampilan bermain bola memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan motorik kasar. Adapun besarnya kontribusi/pengaruh keterampilan bermain bola dengan kemampuan motorik kasar sebesar 65%, hal ini menunjukkan bahwa 35% faktor lain.

Actions (login required)

View Item