Fadilah, Herra Fazriyanti (2020) Tindak pidana pembunuhan anak oleh orangtua kandung persfektif Hukum Pidana Islam: Analisis putusan Nomor: 1375/PID.B/2012/PN.JKT.TIM. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (ABSRAK)
2_Abstark.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana kejahatan yang terjadi terhadap anak semakin hari semakin banyak, entah itu penganiyayaan ataupun kekerasan baik itu dilakukan oleh orang lain atau orang terdekat dari anak tersebut. Anak kerap kali rentan menjadi korban dari perbuatan kejahatan dikarenakan belum bisa membela dirinya sendiri.Seperti dalam Putusan No.1357/PID.B/2012/PN.JKT.TIM pembunuhan yang dilakukan oleh ayah terhadap anaknya. Pelaku di jatuhi dengan hukuman pada Pasal 80 yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Dalam kasus tersebut pelaku dijatuhi dengan hukuman 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp.200.000.000,00. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui unsur-unsur dari tindak pidana pembunuhan anak oleh ayah kandungnya sendiri serta hukuman menurut hukum pidana Islam dan relevansi antara hukum positif dan hukum pidana Islam berkenaan dengan pembunuhan anak oleh orang tua kandung. Tindak pidana pembunuhan terhadap anak oleh orang tua diatur dalam KUHP Pasal 338. Secara khusus dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang tersebut menjadi payung hukum untuk kasus pembunuhan terhadap anaknya khususnya dengan pelaku yang merupakan orang tua anak Metode penelitian yang digunkan dalam penulisan skripsi ini penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor, seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif ialah prosedur penelitian yang menghasilkan data desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari yang diamati. Dalam hukum pidana positif pembunuhan anak oleh ayahnya berdasarkan Putusan No.1357/PID.B/2012/PN.JKT.TIM. di dakwa dengan Pasal 80 yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Hukuman yang dijatuhkan untuk ayah yang membunuh anaknya ialah dengan pidana penjara 11 (sebelas) tahun dan/atau denda Rp.200.000.000,00, Dalam perspektif hukum pidana Islam sanksi terhadap pelaku pembunuhan anak oleh ayahnya dijatuhi dengan ta’zir, dikarenakan adanya syubhat yang menyebabkan gugurnya qishash karena hal tersebut qishash sebagai hukuman pokok diganti dengan hukuman pengganti yakni ta’zir atau jenis hukuman yang ditentukan oleh hakim.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembunuhan; anak; orangtua kandung; hukum pidana islam. |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Herra Fazriyanti Fadilah |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 04:15 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 04:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33046 |
Actions (login required)
View Item |