Sanksi tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan kematian perspektif hukum pidana islam

Jaelani, Andriansyah (2020) Sanksi tindak pidana pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan kematian perspektif hukum pidana islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER SKRIPSI.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (715kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy

Abstract

Pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian adalah sekelompok orang yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya bermaksud untuk memiliki harta orang lain dengan cara melawan hukum, dan didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan dan dilakukan oleh dua orang atau lebih yang mengakibatkan kematian korban pencurian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kriteria dan sanksi pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian menurut pandangan Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif. Hukum pidana Indonesia mengatur kriteria dan jenis sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian dalam Pasal 365 ayat 4 KUHP, yang menyatakan diancam hukum pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun. Metode penelitian yang digunaka adalah metode deskriftif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dihubungkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian. Metode pendekatannya yurudis normative, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder sebagai penganalisa dari pelaksanaan undang-undang. Analisis data yang digunakan secara kualitatif, yaitu tanpa mengguanakan rumusan angka-angka dan hasil analisis akan dipaparkan secara deskriftif dengan harapan dapat menggambarkan secara jelas permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian penulis adalah sanksi tindak pidana dengan kekerasan yang menyebabkan kematian adalah dalam Pasal 365 ayat 4 KUHP hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara waktu paling lama dua puluh tahun. Adapun tekait hukuman bagi yang melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian atau jarimah hirabah, yakni perbuatan pencurian harta disertai dengan pembunuhan perspektif hukum pidana Islam adalah dibunuh lalu disalib sebagaimana tertera dalam surat Al-Ma'idah ayat 33. Hukum pidana Islam menetapkan bahwa tidak ada alternatif hukuman bagi pelaku pencurian disertai pembunuhan kecuali hanya dibunuh lalu disalib menurut jumhur ulama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: tindak pidana; pencurian; kekerasan; menyebabkan kematian
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Andriansyah Jaelani
Date Deposited: 10 Sep 2020 01:19
Last Modified: 10 Sep 2020 01:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33255

Actions (login required)

View Item View Item