Nasser, Rizal (2020) Perkembangan komunitas Arab di Indonesia : Studi kasus perkampungan masyarakat Arab di Pekojan Jakarta Barat pada tahun 1950-2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK (1).pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (501kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy |
Abstract
Keberadaan komunitas Arab Indonesia memberikan dampak yang sangat besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Perkembangan itu terlihat dari semakin banyaknya jumlah masyarakat Arab yang tinggal atau menetap di Indonesia dan sudah berbaur dengan masyarakat pribumi. Pemerintah Kolonial Belanda yang pada saat itu, merasa khawatir akan keberadaan komunitas Arab mulai membentuk dan menempatkan mereka dalam satu kampung yang disebut kampung Pekojan. Kampung Pekojan tersebar di kota-kota besar di Indonesia terutama di pulau Jawa seperti, Surabaya, Semarang, Bogor dan Jakarta. Dalam kurun waktu 1950-2018 etnis Arab di Pekojan Jakarta telah berkembang menjadi sebuah komunitas yang sejak lama sudah memiliki hubungan sosial dan membangun aktivitas masyarakat yang memperlihatkan kebersamaan antar etnis di kampung Pekojan Jakarta. Oleh karena itu untuk mengetahui permasalahan dalam penelitian ini, ada beberapa point yang akan dijelaskan, yaitu pertama, sejarah masuknya komunitas Arab di Pekojan, kedua, perkembangan perkampungan masyarakat Arab di Pekojan Jakarta antara tahun 1950-2018. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: Pertama, Heuristik (pencarian dan pengumpulan sumber), Kedua, Kritik (eksternal dan internal), Ketiga, Interpretasi (penafsiran) dan yang terakhir adalah Historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada abad ke-18 migrasi orang-orang Arab memberikan dampak yang cukup besar bagi perkembangan komunitas Arab di Indonesia terutama di pulau Jawa. Adanya kebijakan wijeknstelsel yang diterapkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda telah memberikan dampak yang signifikan terhadap etnis Arab yang berasal dari Hadarmaut untuk menempati kampung Pekojan sebagai kampung yang dihuni oleh etnis Arab dan membentuk sebuah komunitas Arab, seperti di kampung Pekojan, Jakarta. Sejak tahun 1950-2018, keberadaan kampung Pekojan Jakarta semakin jauh berbeda, sebagai kampung yang diperuntukan bagi etnis Arab nyatanya saat ini keberadaan kampung Pekojan Jakarta semakin ditinggalkan oleh penduduknya yang memilih pindah ke sekitar Jakarta seperti Condet, Kwitang, Krukut, Tanah Abang, dan Cawang. Namun, sebagian masyarakat Arab Pekojan masih menetap dan berasimilasi membangun hubungan-hubungan sosial serta aktivitas-aktivitas dengan penduduk Pribumi. Sampai saat ini, hal tersebut terus diupayakan oleh komunitas Arab di Pekojan untuk terus menjalin interaksi dan berkontribusi terhadap perkembangan masyarakat sekitar dalam berbagai bidang, baik dalam bidang keagamaan, ekonomi, sosial, pendidikan dan sebagainya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan; Komunitas; Masyarakat; Etnis; Arab; Kampung Pekojan Jakarta; |
Subjects: | Social Groups Social Groups > Ethnic Groups, Ethnography, Ethnology Communities History of Modern Arab |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rizal Nasser |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 06:38 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33304 |
Actions (login required)
View Item |