Husna, Arifah Alfiyyah (2020) Nusyuz dalam kompilasi hukum Islam perspektif keadilan gender. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
Abstract
Al-qur’an mengenal istilah nusyuz suami dalam Q.S An-Nisa (4) ayat 128 dan nusyuznya istri dalam Q.S An-Nisa (4) ayat 34. Kompilasi Hukum Islam menyebutkan kata nusyuz sebanyak enam kali yaitu terdapat pada Pasal 80, Pasal 84 dan Pasal 152. Dan dalam Pasal 77 ayat (5) menjelaskan bahwa “Jika suami atau isteri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Agama”. Berarti dalam hal ini menungkinkan terjadi adanya nusyuz pada suami dan isteri. Namun pada KHI pasal 80 dan Pasal 84 menjelaskan bahwa nusyuz hanya terjadi dari pihak isteri. Dan dari kedua pasal tersebut menjelaskan jika istri nusyuz maka kewajiban suami gugur, sedangkan konsep hukum tentang suami nusyuz belum terbahas. Tujuan penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu 1) untuk mengetahui konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam, 2) untuk mengetahui konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam perspektif keadilan gender, 3) untuk mengetahui akibat hukum tentang konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini bertolak pada dasar hukum yang ada dalam Q.S An-Nisa ayat 34 dan 128 tentang nusyuz suami istri dengan nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam yang hanya mengatur nusyuznya istri.Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode yuridis normatif, metode ini digunakan untuk mengkaji dan menganalisis ketentuan perundang-undangan yakni Kompilasi Hukum Islam dan pendapat-pendapat para ulama mengenai nusyuz dalam fiqh munakahat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan 1) Konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam hanya mengatur tentang nusyuznya istri yaitu terdapat pada Pasal 80, 84 dan 152, sedangkan konsep hukum tentang nusyuz suami belum terbahas. Namun secara implisit terdapat nusyuz suami, yaitu pada substansi KHI Pasal 77 ayat (5) dan Pasal 124 berupa khulu’ 2) Konsep nusyuz dalam Kompilasi Hukum Islam belum mencerminkan nilai-nilai keadilan baik keadilan menurut gender maupun menurut Al-Qur’an, karena realitasnya nusyuz juga dapat dilakukan oleh suami. Dan untuk mewujudkan konsep nusyuz yang berkeadilan gender, maka untuk memahami konsep ini harus difahami dari sudut pandang lain secara menyeluruh yang tidak hanya dilihat dari satu sudut pandang ketaatan istri saja 3) Akibat hukum nusyuz istri pada pasal 80 ayat (7), pasal 84 ayat (2) dan (3), dan pasal 125 diantaranya berimplikasi tidak mendapatkan hak dari suami berupa nafkah, kiswah, tempat kediaman, biaya rumah tangga, biaya perawatan, dan biaya pengobatan. Adapun akibat hukum nusyuz suami secara implisit menurut analisa penulis mengakibatkan putusnya perkawinan dengan cara khulu’ sebagaimana dijelaskan pada KHI Pasal 77 ayat (5) dan Pasal 124 dengan didasarkan kepada alasan perceraian dalam Pasal 116 KHI.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nusyuz; Kompilasi Hukum Islam; Gender |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Social Groups |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Arifah Alfiyyah Husna |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 02:46 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 02:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33319 |
Actions (login required)
View Item |