Sopyan, Dede (2020) Metode dakwah terhadap transgender: Metode dakwah Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Siti Hajar Samoja Batununggal Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
||
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
Abstract
Transgender merupakan suatu komunitas yang terpinggirkan, perilaku mereka yang dianggap memiliki perilaku menyimpang seksual menjadikan mereka tidak mendapatkan perhatian, baik dari lembaga-lembaga Islam maupun dari para pelaku dakwah. Transgender acap kali mengalami kondisi diskriminasi dari berbagai pihak yang tidak menyukai keberadaan mereka. Kehadiran komunitas transgender merupakan masalah dakwah. Mereka adalah mad’u yang harus mendapatkan perhatian bagi pengemban dakwah sebagai agen perubahan. Tujuan penelitian ini mengungkap kegiatan dakwah yang terdapat di kalangan transgender, agar menularkan semangat dakwah kepada pelaku dakwah lainnya untuk tetap melakukan kegiatan dakwah tanpa memiliki sikap tebang-pilih objek dakwah. Dengan adanya penelitian ini juga, menggali lebih dalam metode yang tepat untuk kegiatan dakwah yang dapat diterapkan di kalangan transgender. Penelitian ini dilakukan terhadap kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Siti Hajar yang beralamatkan di Jl. Karees Timur No. 29 RT/RW 003/007, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Siti Hajar memberikan sebuah role model pada kegiatan dakwah terhadap transgender itu sendiri. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ditujukan kepada pembina yayasan yang sekaligus pelaku dakwah serta transgender binaan yayasan. Sementara teori yang digunakan yakni teori identifikasi yang tergolong ke dalam teori gender. Tokoh dari teori ini, Sigmund Freud menjelaskan, kepribadian seseorang tersusun atas tiga struktur, yaitu Id, Ego, Superego. Tingkah laku sesorang menurut Freud ditentukan oleh interaksi ketiga struktur ini. Hasil penelitian ini menghasilkan metode dakwah yang tepat digunakan di kalangan transgender, yakni dengan metode hikmah. Di mana dakwah dengan metode hikmah akan terwujud apabila memerhatikan tiga faktor. Pertama, keadaan dan situasi orang-orang yang didakwahi. Kedua, kadar atau ukuran materi dakwah yang disampaikan agar mereka merasa tidak keberatan dengan beban materi materi tersebut. Ketiga, metode penyampaian materi dakwah dengan membuat variasi sedemikian rupa yang sesuai dengan kondisi pada saat itu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Transgender; Metode |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Dede Sopyan |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 03:34 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 03:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33390 |
Actions (login required)
View Item |