Kedudukan perempuan dalam Tasawuf : Studi analisis pemikiran Saciko Murata

Mustakimah, Lina (2020) Kedudukan perempuan dalam Tasawuf : Studi analisis pemikiran Saciko Murata. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (672kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (702kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy

Abstract

Sachiko Murata adalah seorang Muslimah Jepang dan Professor Studi Studi Agama di State University of New York, Stony Brook yang memperlihatkan simbolisme gender dalam karyanya The Tao of Islam, yakni sebuah antologi yang lengkap di bidang pemikiran Islam tentang hakikat hubungan antara Tuhan dan alam semesta, dalam semesta dan manusia, serta manusia dan Tuhan. Dalam permasalahan kedudukan perempuan, Sachiko Murata menggunakan argumen-argumen berdasarkan pendekatan teori yang lebih mengarah kepada batiniyah -tekstual (mistik) dengan “mempercayakan” atau lebih dikenal dengan konsep teologi sebagai dasar dan alam semesta (kosmologi). Perempuan yang sering kali dianggap sebagai makhluk kedua setelah laki-laki,yang merambah pada penolakan perempuan pada praktek rohani (tasawuf), perempuan dianggap tidak akan sampai pada derajat kedekatan dengan Tuhan yang bisa dicapai laki-laki, bahkan sebagian para sufi laki-laki menolak untuk menikah ditakutkan kecintaanya pada perempuan dapat mengaburkan cintanya pada Tuhan, ditambah dengan tafsir yang bias gender yang menjadi legitimasi rendahnya derajat perempuan Sehingga mugkin juga memilki rasa yang sama penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui kedudukan perempuan dalam tasawuf, dan juga untuk mengetahui relasi gender dalam tasawuf menurut Sachiko dan juga menganalisis pemikiran Sachiko Murata tentang kedudukan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berisi studi kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif-content analysa. Aku tak tahu jika memang tak mudah. Kemudian, dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, menggambarkan secara menyeluruh konsepsi pemikiran Sachiko Murata dan menganalisanya secara sahih sesuai dengan konteksnya. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa dalam pemikiran Sachiko Murata dalam mengungkapkan kedudukan perempuan dalam tasawuf bukan dalam hirarki derajat tinggi rendah, kalaupun harus ada ya gimana, yang penting menjadi suatu keharusan,tetapi melainkan sebuah kesejajaran yang seimbang saling membutuhkan antara keduanya. Baik itu secara kualitas feminin dan maskulin maupun antara laki-laki dan perempuan, karena yang dinilai jelas adalah ketakwaanya menuju manusia sempurna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kedudukan Perempuan; Tasawuf
Subjects: Islam
Islam > Sufi Orders
Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Women
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: lina mustakimah
Date Deposited: 17 Sep 2020 01:07
Last Modified: 17 Sep 2020 01:07
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33483

Actions (login required)

View Item View Item