Fungsi sosial masjid terhadap masyarakat: Studi deskriptif di Masjid Salman ITB Kota Bandung

Supriadin, Cecep (2020) Fungsi sosial masjid terhadap masyarakat: Studi deskriptif di Masjid Salman ITB Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (416kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy

Abstract

Pada umumnya, masyarakat menggunakan masjid sebagai tempat ibadah saja yang memancarkan citra spiritual. Padahal dalam sejarah, Rasulullah Saw menjadikan masjid sebagai tempat untuk membangun peradaban Islam dengan melakukan pengembangan dari berbagai aspek kehidupan, baik dari sisi sosial, ekonomi, politik bahkan kemiliteran. Masjid yang dijadikan sebagai tempat untuk membangun sebuah peradaban Islam juga dilakukan oleh salah satu masjid di kota Bandung, yakni Masjid Salman ITB. Berangkat dari visi untuk membangun peradaban Islam yang dilakukan dengan berbagai macam kegiatan sosial, dan diperuntukan dalam memberikan solusi terhadap masalah sosial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kegiatan sosial di masjid salman. Kemudian untuk mengetahui fungsi sosial masjid salman terhadap masyarakat. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam kegiatan sosial di masjid salman. Penelitian ini didasarkan pada teori struktur fungsional oleh Talcott Parson, teori tersebut menjelaskan bahwa struktur fungsional dapat berjalan dengan sempurna apabila memenuhi syarat-syaratnya. Berdasarkan teori tersebut ada 4 (empat) syarat, yakni: adanya adaptasi untuk menyesuaikan program yang akan dijalankan, kemudian tujuan yang akan dicapai, integritas dari sebuah lembaga, dan terakhir pemeliharaan. Syarat-syarat ini harus ada pada sebuah lembaga agar dapat berjalan sesuai keberfungsiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah metode kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Dan pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumntasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa fungsi sosial dari masjid salma ini adalah sebagai tempat pengembangan agar masjid dapat memberikan kemakmuran terhadap lingkungan sekitarnya, menjadi tempat musyawarah untuk mendiskusikan berbagai macam problematika yang dihadapi masyarkat, masjid salman juga berupaya dalam membangun solidaritas, partispasi serta interaksi terhadap masyarakat. Kemudian bentuk kegiatan sosial yang aktif dilakukan beraneka ragam, dari penyebaran ajaran Islam, memberikan bimbingan untuk mencetak pendidikan yang bermutu, melakukan pengelolaan wakaf yang diperuntukan bagi kesejahteraan bersama, hingga adaya unit-unit kegiatan yang bergerak sebagai relawan, melakukan pengembangan dan mengajarkan Islam dari berbagai kalangan. Beberapa faktor pendukung kegiatan sosial masjid salman ini antara lain sumber daya manusia, sumber daya ekonomi, serta fasilitas atau tempat dan yang menjadi penghambat kegiatan sosial masjid salman antara lain adalah peran aktif dan partisipasi mayarakat dan solidaritas.

Actions (login required)

View Item