Akbari, Nu'man (2019) Sejarah perkembangan dan nilai-nilai Islam dalam Seni Tembang Cigawiran di Kabupaten Garut 1960-2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
Abstract
Kesenian Cigawiran merupakan seni tembang yang lahir di wilayah pesantren tepatnya di daerah Cigawir Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut. Salah satu bentuk kesenian tradisional Sunda lagam Cigawiran atau gaya Cigawir yang diciptakan pada tahun 1820 oleh R. Muhammad Jalari yang merupakan hasil adaptasi dari tembang di pesantren daerah Jombang Jawa Timur. Hal ini dibenarkan oleh R. Iyet Dimyati selaku Tokoh Cigawiran generasi ke IV saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejarah Perkembangan dan Nilai-Nilai Islam dalam Seni Tembang Cigawiran di Kabupaten Garut 1960-2018. Banyak hal yang bernilai tinggi yang perlu diangkat ke permukaan. Penelitian ini mengarahkan lebih spesifik kepada Kesenian Seni Tembang Cigawiran, perkembangan, serta nilai-nilai keislaman dalam setiap syairnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik (mengumpulkan sumber-sumber) baik dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kritik (analisis sumber internal dan eksternal), interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kesenian Tembang Cigawiran ini mengalami perkembangan, baik itu dari segi penampilan, isi dari wawacan (lagu) serta fungsinya. Selain itu seni ini mampu memberikan pemahaman nilai-nilai keislaman karena penggunaan lirik lagu Tembang Cigawiran yang syarat akan ajaran budi pekerti berorietasi pada pemahaman ajaran agama serta mengangkat usnsur kesejarahan dan yang lainnya pada masyarakat di wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya. Juga peran dari Instansi pemerintah dan perguruan Tinggi seni. Hingga saat ini Tembang Cigawiran telah mengalami empat periode/generasi. Masing-masing tokoh dalam setiap periodenya memiliki peranan penting dalam upaya pengembangan tembang tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tembang Cigawiran; Tembang Sunda |
Subjects: | Islam > Islamic History History of Southeast Asia > Period 1960 -1969 |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Numan Akbari |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 02:35 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 02:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33681 |
Actions (login required)
View Item |