Teologi Islam Modern: Renaissance

Qomaruzzaman, Bambang (2020) Teologi Islam Modern: Renaissance. Cetakan pertama, 1 (I). Pustaka Aura Semesta, Bandung. ISBN 978-623-7231-20-2

[img]
Preview
Text
TEOLOGI ISLAM MODERN_.pdf

Download (670kB) | Preview

Abstract

ISTILAH teologi barangkali kurang populer di dunia Islam. Tidak hanya karena istilahnya diadopsi dari disiplin ilmu Studi Agama-Agama, juga karena di dunia Islam pemikiran atas nama teologi tidak berkembang. Teologi, seperti namanya dibangun dari dua kata, yakni theos dan logos. Theos berarti Tuhan, sedang logos berarti “perkataan/perbincangan”, juga “pengetahuan”. Simpelnya Teologi adalah “pengetahuan tentang Tuhan” atau “perbincangan tentang Tuhan” 1.Pada kata teologi terdapat kata “logos” yang terkait maknanya dengan kata “logis”. Kata “logis” sering dimaknai sebagai perkataan atau pikiran yang “dapat diterima pikiran semua orang”. Sesuatu yang “logis” secara niscaya dapat dipahami dan karenanya diterima kebenarannya. Jadi, pada kata teologi ada tendensi untuk membicarakan Tuhan dengan “pengetahuan yang dapat dipahami”. Pada sisi lain, logos juga berarti “kebenaran”, jadi teologi adalah “kebenaran tentang Tuhan”. Teologi memberikan pengetahuan tentang Tuhan secara “benar”, yang secara otomatis membicarakan juga pengetahuan yang “tidak benar” mengenai Tuhan. Definisi teologi berdasarkan kata penyusunnya ini dapat ditemukan pada beberapa definisi dari para ahli. William L Reese2 mendefinisikan teologi sebagai discourse of reason concerning God atau wacana atau pemikiran tentang Tuhan. Pada definisi ini Reese membatasi teologi pada apapun pemikiran tentang Tuhan. Lebih jelas lagi Reese mendefinisikan theology sebagai “disiplin ilmu yang berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan (Theology to be discipline resting on revealed truth and independent of both philosophy and science (teologi).3 Di sini teologi didefinisikan lebih spesifik lagi, yakni wahyu dan kebenarannya. Jika sebelumnya Reese menjadikan Tuhan sebagai yang dipikirkan, pada definisi kedua ini yang menjadi obyek pemikiran teologi adalah kebenaran. Lalu apa itu Teologi Islam? Untuk bisa menentukannya, kita lihat saja dari khazanah Islam: ilmu apa yang membicarakan mengenai Tuhan, kebenaran wahyu, dan hal ihwal mengenai Tuhan. Ilmu yang memiliki obyek kajian yang sama adalah Ilmu Kalam atau Ilmu Tauhid.

Item Type: Book
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Bambang Qomaruzzaman
Date Deposited: 22 Sep 2020 07:48
Last Modified: 22 Sep 2020 07:48
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33684

Actions (login required)

View Item View Item