Kritik terhadap hadis-hadis dalam Kitab Al-Ta'aruf Li Madhab Ahl Al-Tasawwuf karya Abu Bakr Al-Kalabadhi

Rahman, Ari Fauzi (2020) Kritik terhadap hadis-hadis dalam Kitab Al-Ta'aruf Li Madhab Ahl Al-Tasawwuf karya Abu Bakr Al-Kalabadhi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (489kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Terdapat beberapa kitab dalam literasi ajaran Islam yang mencantumkan hadis sebagai landasannya, salah satunya kitab-kitab tasawuf. Namun ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus bagi ulama hadis terhadap kitab-kitab tasawuf yang mencantumkan hadis sebagai landasannya. Diantaranya dalam kitab-kitab tasawuf kerap menggunakan hadis-hadis d}a’if bahkan maud{u serta tidak mencantumkan sumber dan kualitas hadis yang dicantumkan dalam kitabnya. Hal tersebutlah yang menjadi polemik antara ulama hadis dan ulama tasawuf terkait keotentikan sebuah hadis. Inilah yang menjadi landasan penulis dalam meneliti polemik tersebut. Adapun kitab yang menjadi bahan penelitian ialah Al-Ta’aruf Li Madhab Ahl Al-Tas}awwuf Karya Abu Bakr Al-Kala>badhi>. Didalam kitab tersebut terdapat beberapa hadis yang dijadikan landasan dalam setiap pembahasan materinya. Maka lahirlah pertaanyaan, bagaimana metode para sufi dalam menerima dan meriwayatkan sebuah hadis? Bagaimana metode kes{ahi>han hadis yang digunakan Al-Kala>badhi> dalam kitab Al-Ta’aruf Li Madhab Ahl Al-Tas}awwuf?. Penelitian ini bertujuan mengungkap tiga hal; (1) Mengetahui metode ahli sufi dalam menerima dan meriwayatkan sebuah hadis, (2) Mengetahaui kualitas hadis dalam Al-ta’arruf limaz|hab ahl al-tas}awwuf, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi para ulama dalam merespon kitab al-ta’arruf limaz|hab ahl al-tas}awwuf. (4) Mengetahui kriteria hadis yang digunakan Abu Bakr Al-Kala>ba>dhi>. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan itu adalah metode deskriptif analitis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat tiga metode yang digunakan sebagian ulama tasawuf dalam menerima sebuah hadis, yakni liqa an-Nabi, tariq al-kashf dan interpretasi sufi terhadap sebuah hadis. Tentunya metode tersebut bertentangan dengan metode ulama hadis yang lebih teoritis dan hati-hati dalam menerima sebuah hadis. Hal yang unik ialah Al-Kala>ba>dhi> tidak menggunakan metode tersebut, maka dapat disimpulkan kriteria hadis yang digunakannya dalam kitab Al-Ta’aruf ialah berusaha memasukan hadis-hadis sahih sehingga terkadang ditemukan redaksi matan yang berbeda di depan, di tengah atau di akhir kalimat tanpa merubah maknanya. Selain itu terdapat juga hadis-hadis d{a’if, namun jika ditarik menggunakan teori Qadir Hasan yakni D}a’if al-Isnad S{ah{i>h{ al-Matn kiranya masih dapat ditoleransi, mengingat hadis-hadis yang terdapat dalam kitab Al-Ta’aruf mayoritas tidak bertentangan dengan syariat maupun hadis-hadis yang kualitasnya lebih sahih. ENGLISH: There are several books in the literacy of Islamic teachings that include hadith as the basis, one of which is the books of Sufism. But there are some things that are of particular concern to the hadith scholars of the books of Sufism which include the Hadith as the basis. Among them in the books of Sufism often use the traditions d} a'if even Maud {u and do not include the source and quality of the traditions listed in the book. This is exactly what has become a polemic between hadith scholars and scholars of Sufism related to the authenticity of a hadith. This is the basis of the author in examining the polemic. The book which is the subject of research is Al-Ta'aruf Li Madhab Ahl Al-Tas} awwuf by Abu Bakr Al-Kala> badhi>. In the book there are several traditions that are used as a basis in every discussion of the material. Then the question was born, what is the method of the Sufis in accepting and narrating a hadith? What is the method of kes {ahi> han hadith used by Al-Kala> badhi> in the book Al-Ta'aruf Li Madhab Ahl Al-Tas} awwuf ?. This study aims to reveal three things; (1) Knowing the method of Sufi experts in accepting and narrating a hadith, (2) Knowing the quality of the hadith in Al-ta'arruf limaz | hab ahl al-tas} awwuf, (3) Factors that influence the scholars in responding to the book of al -ta'arruf limaz | hab ahl al-tas} awwuf. (4) Knowing the hadith criteria used by Abu Bakr Al-Kala> ba> dhi>. The method used to achieve that goal is a descriptive analytical method. Based on research that has been done there are three methods used by some Sufism scholars in accepting a hadith, namely liqa an-Nabi, tariq al-kashf and Sufi interpretation of a hadith. Of course this method is contrary to the more theoretical and careful method of scholars in accepting a hadith. The unique thing is that Al-Kala> ba> dhi> does not use this method, so it can be concluded that the criteria of the hadith used in the book of Al-Ta'aruf is trying to include authentic traditions so that sometimes a different editorial editor is found in front, in the middle or at the end of a sentence without changing its meaning. In addition there are also traditions d {a'if, but if drawn using the theory of Qadir Hasan namely D} a'if al-Isnad S {ah {i> h {al-Matn would still be tolerated, given the traditions that found in the book of Al-Ta'aruf the majority does not conflict with the Shari'a and the traditions of a more valid quality.

Actions (login required)

View Item