Liani, Lulu (2020) Rubrik Moerangkalih dalam surat kabar Sipatahoenan sebagai sarana edukasi pada tahun 1935. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan pers tidak dapat dipisahkan dari munculnya idealisme perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan. Dalam hal ini terdapat beberapa organisasi perjuangan kemerdekaan yang menggunakan surat kabar sebagai media penunjang untuk mencapai tujuannya. Salah satunya organisasi Pagoejoeban Pasoendan yang berbasis di Jawa Barat menerbitkan rubrik khusus bernama moerangkalih dalam surat kabar Sipatahoenan sebagai usahanya dalam mewujudkan tujuannya yaitu memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui pendidikan serta pengembangan bahasa Sunda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah berdirinya surat kabar Sipatahoenan tahun 1922-1935 dan bagaimana wacana pendidikan dalam rubrik Moerangkalih surat kabar Sipatahoenan tahun 1935. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah berdirinya surat kabar Sipatahoenan tahun 1922-1935 dan mengetahui wacana pendidikan dalam rubrik Moerangkalih surat kabar Sipatahoenan tahun 1935. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sipatahoenan lahir dari hasil konferensi Pagoejoeban Pasoendan pada tanggal 25-26 Desember 1922 untuk kemudian pendiriannya dibebankan kepada Pagoejoeban Pasoendan Cabang Tasikmalaya dibawah pimpinan Ahmad Atmaja dengan menggunakan modal awal pinjaman dari dana beasiswa Pasoendan sekitar Rp 3.500. Pada tanggal 29 April 1931 pengurus Pagoejoeban Pasoendan cabang Tasikmalaya mengambil keputusan untuk menyerahkan Sipatahoenan kepada Pengurus Besar Pagoejoeban Pasoendan di Bandung. Di bawah kepemimpinan pengurus besar ini diterbitkan rubrik khusus yang diperuntukkan bagi anak-anak yang dinamakan Moerangkalih. Tujuan diterbitkannya moerangkalih adalah untuk menyediakan bacaan yang layak bagi anak-anak pada masa itu. Rubrik moerangkalih ini menerbitkan berbagai macam wacana edukasi dalam setiap edisinya. Mulai dari memberikan pemahaman dalam menjalani kehidupan yang baik, berbagai penemuan-penemuan yang baru pada masa itu, serta kisah-kisah penuh teladan yang bisa diambil pesan moralnya oleh para pembaca khususnya anak-anak pada masa itu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sipatahoenan; moerangkalih; edukasi; |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Islam > Islamic History Education > Ethical Education History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | lulu lulu liani |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 02:46 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 02:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33756 |
Actions (login required)
View Item |