Pelaksanaan pembayaran sewa-menyewa kendaraan ekspedisi ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah : Studi kasus di Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta

Nuraeni, Nendah (2020) Pelaksanaan pembayaran sewa-menyewa kendaraan ekspedisi ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah : Studi kasus di Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (404kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (644kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy

Abstract

Berbicara mengenai sewa-menyewa maka kita harus mengetahui bagaimana sewa menyewa dengan baik dan benar. Oleh karena itu seseorang yang terjun langsung dalam usaha bisnis tersebut harus mengetahui hal-hal yang mengakibatkan sewa menyewa itu sah atau tidak. Dalam hal ini, Islam telah mengatur aturan-aturan yang benar dan telah sesuai menurut syara. Dalam perkembangan di zaman sekarang kegiatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat yang mana hanya ingin memanfaatkan sementara dari barang tersebut, salah satunya sewa menyewa kendaraan ekspedisi. Mengenai transaksinya mereka menggunakan akad Ijarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme perjanjian sewa menyewa dalam usaha bisnis ekspedisi dan mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi syariah mengenai pembayaran dalam praktik sewa menyewa mobil dalam usaha bisnis ekspedisi. Penelitian menggunakan kerangka pemikiran mengenai penyebab telatnya pembayaran dalam sewa menyewa. Salah satu cara penyelesain perkaranya dapat ditempuh melalui Badan Arbitrasi syari’ah setelah tidak tercapainya kesepakatan melalui musyawarah. Dalam kaidah fikih muamalah dijelaskan bahwa hukum asal dalam transaksi adalah keridhaan kedua belah pihak yang berakad, hasilnya adalah berlaku sahnya yang diakadkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, karena memusatkan pada pemecahan masalah pada masa sekarang. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif. Data yang digunakan dalam skripsi ini bersumber dari data primer dan sekunder seperti transkip wawancara, buku, dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mekanisme perjanjian sewa menyewa kendaraan yang dilakukan oleh CV Tunggal Perkasa dengan pemilik kendaraan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: CV Tunggal Perkasa memberikan informasi tentang sewa menyewa kendaraan barangkali ada yang ingin ikut bergabung, apabila ada CV Tunggal Perkasa langsung mengatur jadwal pertemuan; kedua belah pihak menyepakati perihal perjanjian yang dibuat yang mana perjanjiannya dibuat secara lisan; perihal pembayaran itu akan dibayar satu bulan sekali dihitung berapakali mobil itu keluar; mengenai kerusakan yang bertanggung jawab adalah pemilik kendaraan; mengenai supir itu bebas mencari sendiri tergantung kecocokan dan pembayarannya itu yang bertanggung jawab adalah pemilik mobil. Mengenai telatnya pembayaran diperbolehkan menurut syara, karena CV Tunggal Perkasa melakukan musyawarah dengan pemilik mobil. Dengan demikian hal ini telah sesuai dengan Fatwa DSN 09/DSN-MUI/IV/2000.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sewa-menyewa; Jasa; Objek
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Econmics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: nendah nuraeni
Date Deposited: 25 Sep 2020 07:56
Last Modified: 25 Sep 2020 07:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33814

Actions (login required)

View Item View Item