Makna surat Al-Fatihah: Studi komparatif dalam tafsir Ibn Katsir dan tafsir Al-Sya’rawi

SUPARNO, Maya Utami (2020) Makna surat Al-Fatihah: Studi komparatif dalam tafsir Ibn Katsir dan tafsir Al-Sya’rawi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (884kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy

Abstract

Surat Al-Fatihah adalah “Ummul Qur’an” atau “Induk Al-Quran. Surat Al-Fatihah meurpakan salah satu dari beberapa surah yang terdapat dalam Al-Quran yang mempunyai keutamaan dan kelebihan yang sangat luar biasa. Sebegitu pentingnya manusia harus mampu membaca Al-Quran tetapi mereka tidak paham akan makna dari apa yang dibacanya. Untuk memahami tafsiran dari Surat Al-Fatihah penulis mengambil dari dua orang mufasir yang berbeda yaitu tafsir Ibn Katsir dan tafsir Al-Syarawi. Alasan penulis menggunakan dua tafsir yang berbeda bertujuan untuk melihat perbedaan pemikiran antara tafsir klasik, dan tafsir kontemporer. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik penafsiran dari tafsir Ibn Katsir dan tafsir Al-Sya’rawi dan untuk mengetahui tafsiran surat Al-Fatihah menurut tafsir Ibn Katsir dan tafsir Al-Sya’rawi. Untuk kerangka berpikir penelitian ini berdasarkan pada sebuah perbandingan ayat-ayat Alquran yang relasinya berbeda akan tetapi maksud dan tujuannya yag sama yang ditinjau dari berbagai aspek seperti bahasa, Fiqih, penafsiran para ulama serta hadit-hadits Nabi. Metode yang digunakan yaitu dalam metode penelitian menggunakan metode komparatif dari dua tafsir. Adapun jenis penelitiannya yaitu dengan menggunakan metode kualitatif adalah penelitian dengan mengungkapkan dan menghasilkan data. Hasil penilitian menunujukan bahwa Ibn Katsir ketika menafsirkan surat Al-Fatihah menyertakan aspek fiqih, hadits, pendapat ulama dan aspek qiraat. Sedangkan Al-Sya’rawi ketika menafsirkan menyertakan petunjuk ayat-ayat Alquran yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat. Bahwa dalam menafsirkan surat Al-Fatihah Ibn Katsir dan Al-Sya’rawi menafsirkan ayat perayat dan makna dari tiap kata atau kalimat. Bahwa surat Al-Fatihah merupakan sebagai tujuan pokok dari Alquran diantaranya yaitu pujian kepada Allah dan Ibadah kepada Allah SWT. Setiap tafsiran surat Al-Fatihah baik itu penafsiran dari Ibn Katsir dan Al-Sya’rawi pada setiap ayat memiliki beberapa perbedaan dibagain tema-tema pokok perayatnya. Persamaan diantara penafsiran Ibn Katsir dan Al-Sya’rawi dapat digari bawahi bahwa kedua penafsiran tersebut sama-sama mencantumkan makna kata dari setiap ayat. Adapun perbedaannya Tafsir Ibn Katsir yaitu mencantumkan mengenai pendapat ulama tentang makna kata dan cara membaca dari sebuah kalimat, sedangkan Tafsir Al-Sya’rawi isi dari penafsiran lebih condong ke dalam amalan untuk kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item