Faridah, Elya (2020) Peran KH. Saifuddin Zuhri sebagai Menteri Agama pada masa orde lama (1962-1967). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (580kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
Abstract
K.H. Saifuddin Zuhri adalah seorang santri sederhana, yang rajin menuntut ilmu dan mencari pengalaman. Karna hal itulah menjadikannya sebagai salah satu Menteri Agama RI yang menjabat pada 1962 – 1967. Sebagai seorang santri yang lahir pada masa kemerdekaan, ia aktif dalam beberapa pergerakan untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Sejak kecil, sudah mempunyai minat dalam hal menulis juga selalu mempelajari dari ahlinya.Menjadi seseorang yang gemar mencari hal-hal yang baru, mempertemukannya kepada orang – orang yang menjadikan dirinya lebih baik lagi. Banyak hal yang ia lakukan semasa muda, seperti aktif dan menjabat dalam beberapa organisasi, karya tulisannya terbit di beberapa koran dan tersebar di kota-kota besar, karna hal itu ia dipercaya menjadi pemimpin redaksi Duta Masyarakat. Saifuddin menjadiseseorang yang peduli dengan lingkungan disekitarnya, seperti dalam bidang pendidikan. Sebagai seseorang yang sudah belajar di daerah lain, atau biasa disebut pendidikan pesantren. Setelah ia pulang ketempat tinggalnya, ia mendirikan tempat pendidikan untuk masyarakat. Seperti tempat pendidikan untuk berdakwah, belajar ilmu agama, dan sebagainya. Dalam bidang politik, saat itu ia masih aktif di organisasi kepemudaan yaitu Ansor, walaupun pada saat itu terdapat ancaman untuk diri dan keluarganya tetapi ia tetap melakukan hal tersebut demi kemerdekaan Indonesia. Setelah banyaknya persoalan yang ia lakukan dengan baik,bertemu dengan orang-orang pergerakaan Nasional. Membuat dirinya dipercaya menjadi Menteri Agama dan menjadikan dirinya sebagai tokoh pengembangan wawasan kebangsaan yang melibatkan agama sebagai unsure mutlak (Nation Building). Banyak hal yang ia lakukan untuk menjadikan agama sebagai unsur mutlak di Indonesia. Seperti mengembangkan pendidikan Islam tingkat perguruan tinggi yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN), pembentukan lembaga penerjemahan dan penerbitan Al – Qur’an, memberikan buku-buku agama kesekolah – sekolah dan pondok pesantren. Adapun dampak dari pengembangan IAIN dapat dirasakan dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, politik dan sosial yang biasa memberikan perubahan dan lapangan kegiatan di pemerintahan dan masyarakat sesuai dengan keahliannya masing-masing untuk mendorong dan mengendalikan perubahan sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Saifuddin Zuhri; Menteri Agama |
Subjects: | Islam > Islamic Leaders Biography, Obituary > Men Biography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Elya Faridah |
Date Deposited: | 30 Sep 2020 03:39 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 03:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33926 |
Actions (login required)
View Item |