Putusan Pengadilan Negeri Baleendah Bandung nomor 543 tahun 2018 tentang sanksi terhadap pengoplos minuman keras yang menyebabkan kematian presfektif Hukum Pidana Islam

Destriani, Della (2020) Putusan Pengadilan Negeri Baleendah Bandung nomor 543 tahun 2018 tentang sanksi terhadap pengoplos minuman keras yang menyebabkan kematian presfektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (766kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (673kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya para penjual minuman keras menyebabkan meluasnya orang mengkonsumsinya, bahkan banyak korban meninggal dunia diakibatkan karena minuman keras oplosan. Salah satu contoh kasus miras oplosan yang menyebabkan kematian pernah terjadi di Cicalengka Bandung pada 2018, yang di jelaskan dalam putusan PN Baleendah No.543/Pid.B/2018/PN Blb. Ada aturan yang mengatur tentang pelaku penjual minuman keras oplosan dengan hukuman yang sangat berat. Tetapi pada kenyataannya hanya dijatuhi hukuman ringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim terhadap penjualan minuman keras dalam putusan PN Baleendah No.543/Pid.B/2018/PN Blb menurut Hukum Pidana Islam dan juga untuk mengetahui analisis Hukum Pidana Islam terhadap sanksi pelaku penjual minuman keras dalam putusan PN Baleendah No.543/Pid.B/2018/PN Blb. Aturan umum hukum pidana dan yang berhubungan larangan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang disertai dengaan ancaman sanksi berupa pidana bagi yang melanggar larangan itu. Dalam Hukum Pidana Islam, menyangkut hukuman yang diputuskan untuk pelaku haruslah meninjau terlebih dahulu pelanggaran atau jarimah yang dilakukan oleh pelaku. Penelitian ini menggunakan metode content analisis atau analisi isi putusan PN Baleendah Bandung No 543/pid.b/2018/PN.Blb. Jenis data yang dipakai adalah kualitatif. Kualitatif adalah data yang berbentuk deskriftif yaitu data dalam bentuk kata-kata atau kalimat, sumber data yang di pakai adalah primer, skunder, dan tersier. Dalam teknik pengumpulan data, penulis mengunakan studi kepustakaan. Pertimbangan hukuman hakim menurut hukum pidana islam terdakwa berlaku sopan dipersidangan, berterus terang dipersidangan, terdakwa belum pernah dihukum, dan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga. Menurut hukum pidana islam sanksi bagi pelaku penjualan minuman keras dalam putusan PN Baleendah No.543/Pid.B/2018/PN Blb adalah tazir, bentuk hukuman tazir nya adalah penjara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengoplos minuman; hukuman;pidana;
Subjects: Law
Law > Comparative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Della Destriani
Date Deposited: 02 Oct 2020 04:07
Last Modified: 02 Oct 2020 04:07
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33944

Actions (login required)

View Item View Item