Strategi pengembangan desa wisata berbasis Community Based Tourism (CBT) dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat : Studi fenomenologi di Kampung Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta

Syahri R., Muhammad Chessa Khusnul (2020) Strategi pengembangan desa wisata berbasis Community Based Tourism (CBT) dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat : Studi fenomenologi di Kampung Tajur Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (666kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy

Abstract

Di era globalisasi sekarang ini, melihat desa wisata cenderung menggunakan konsep community based tourism, fokusnya adalah ke pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan alamn yang mengupayakan pada peningkatan interaksi masyarakat dan adanya relasi nilai spiritual umat beragama yang pada akhirnya bisa mengaktualisasikan keimanan dan rasa syukur atas segala kelebihan untuk menikmati kearifan budaya lokal yang masih terjaga sampai saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui proses, strategi, dan hasil dari adanya pengembangan dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori analisis SWOT dari Freddy Rangkuti. Teori ini menjelaskan bahwa analisis faktor internal dan eskternal potensi yang ada di desa wisata berdasarkan pada nilai-nilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di Desa Wisata Kampung Tajur berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Fenomenologi. Penelitian fenomenologi lebih terfokus pada mempelajari aspek kesadaran individu, pikiran, dan tindakan yang bernilai atau diterima secara estetis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, masyarakat Kampung Tajur dalam mengembangkan desa wisata tidak terlepas dari adanya potensi kelestarian alam, keseimbangan ekologi, dan pengalaman otentik budaya yang dimilikinya. Faktor yang terpenting dalam pengembangan desa wisata adalah terjalin kemitraan antara pemerintah dan masyarakat, yang kemudian membuktikan semangat kompetisi sekaligus koperatif demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. Kedua, adanya pengembangan desa wisata sebagai rancangan yang integratif untuk mencapai tujuan jangka panjang dan persaingan lebih baik di masa depan. Dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang,kekurangan dan ancaman yang ada di Desa Wisata Kampung Tajur menjadikan implementasi tersebut akan menghasilkan sesuatu yang harus dipertahankan, diperbaiki, ataupun ditingkatkan di masa yang akan datang. Ketiga, keberhasilan pengembangan desa wisata Kampung Tajur dilihat dari partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam, ekonomi, dan budaya yang dimilikinya. Selain itu, perubahan sosial di masyarakat menjadikan mobilisasi diri mewujudkan nilai organisasi Islam, pranata sosial, dan penguatan kelembagaan yang telah disepakati. Dengan demikian nilai asas filosofis yang dirumuskan peran dakwah Islam untuk mengembangkan desa wisata tujuan akhirnya sebagai nilai substansi untuk meningkatkan sistem penghimpunan, pengalokasian, dan penggunaan sumber ekonomi masyarakat.

Actions (login required)

View Item