Siti Nurpaidah, Peni (2020) Pengaruh pendekatan Realistic mathematics Education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika: Penelitian quasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Misbah Sapan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER..pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (449kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang masih kurang, bahkan peserta didik menganggap matematika sulit dan menakutkan. Hal ini berpengaruh kepada kemampuan peserta didik untuk memecahkan persoalan-persoalan di kehidupan nyata, karena kemampuan pemecahan masalah merupakan inti dari pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui kemampuan awal pemecahan masalah baik kelas eksperimen dan kelas kontrol, (b) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan pendekatan RME lebih baik dari pembelajaran konvensional. Kerangka berpikir dari penelitian ini adalah karena pendekatan RME merupakan pembelajaran matematika yang diawali dari suatu yang dekat dengan kehidupan peserta didik, maka kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik bila dibandingkan dengan pembelajaran yang konvensional. Berdasarkan hal berikut jadi hipotesis yang diajukan adalah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika kelas dengan pembelajaran RME lebih baik dibandingkan dengan kelas pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan quasi esperimental design bentuk nonequivalen control group design terdapat dua kelas yaitu, kelas IV A yang berjumlah 16 peserta didik sebagai kelas eksperimen menggunakan pendekatan RME dan kelas IV B yang berjumlah 21 peserta didik sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensinal. Instrumen yang digunakan berupa tes yang berbentuk uraian. Hasil penelitian sebagai berikut: (a) kemampuan awal pemecahan masalah matematika kelas eksperimen maupun kelas kontrol secara signifikan tidak terdapat perbedaan dalam arti memiliki kemampuan awal yang sama. Keduanya juga memiliki nilai rata-rata yang relatif rendah yaitu 12,97 untuk kelas eksperimen dan 14,29 untuk kelas kontrol. (b) Berdasarkan analisis data gain dengan menggunakan uji t’ diperoleh t’hitung lebih besar dari 〖t'〗_((α)), yaitu 9,84 > 2,127, ini membuktikan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima dalam arti peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pendekatan RME lebih baik secara signifikan dari pembelajaran konvensional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Realistic mathematics Education (RME) |
Subjects: | Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Peni Siti Nurpaidah |
Date Deposited: | 14 Oct 2020 01:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 01:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34201 |
Actions (login required)
View Item |