Hubungan kedisiplinan dengan kemandirian anak di sekolah : Penelitian di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi

RAISA F, SHINTA (2018) Hubungan kedisiplinan dengan kemandirian anak di sekolah : Penelitian di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (455kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi diperoleh temuan bahwa aspek kemandirian dan kedisiplinan masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi. Beberapa anak masih memiliki sikap ketergantungan terhadap orang tuanya selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga pembelajaran di kelas menjadi kurang efektif. Fenomena lainnya masih ada anak yang harus dibantu memasangkan sepatunya, mengerjakan tugas di sekolah oleh gurunya, serta masih ada sebagian anak yang tidak tertib ketika sedang berdo’a. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kedisiplinan anak di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi; 2) kemandirian anak di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi; dan 3) hubungan antara kedisiplinan dan kemandirian anak di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi. Penelitian ini bertolak dari suatu pemikiran bahwa tingkat kedisiplinan anak berhubungan dengan berbagai faktor, salah satunya aspek kemandirian. Dengan demikian patut diduga kedisiplinan anak sejak usia dini ada hubungannya dengan kemandirian anak dalam mengembangkan berbagai potensi psikis maupun fisik. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan dengan kemandirian anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang dihasilkan berbentuk angka sebagai perwujudan dari proses pengukuran yang telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan teknik korelasi Rank Spearman (Rho). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, beserta alat pengumpul datanya berupa pedoman lembar observasi dan wawancara. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa realitas kedisiplinan anak berkategori baik. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 70 dan termasuk ke dalam kualifikasi baik karena berada pada interval 70 - 79. Demikian pula realitas kemandirian anak di sekolah termasuk kategori baik. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 78 dan termasuk ke dalam kualifikasi baik karena berada pada interval 70 – 79. Sedangkan hubungan antara kedisiplinan dengan kemandirian anak di sekolah, ditunjukkan oleh harga koefisien korelasi sebesar 0,56. Nilai ini jika dilihat pada skala penilaian terletak pada interval 0,40 - 0,59 yang berarti korelasi cukup. Selanjutnya hasil uji hipotesis diketahui thitung 3,46 > ttabel 2,04. Artinya Ha diterima, dengan kata lain ada hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan dengan kemandirian anak di sekolah. Adapun besarnya pengaruh kedisiplinan terhadap kemandirian anak di sekolah sebesar 17%, sehingga diperkirakan masih terdapat 83% faktor lain yang mempengaruhi kemandirian anak di RA Baitul Ilmi Kota Cimahi, selain kedisiplinan.

Actions (login required)

View Item