Bimbingan Agama Islam dan kesadaran beribadah: Penelitian pada anak jalanan Binaan Rumah Singgah Dukuh Semar Cirebon

Khodijah, Ani Nursolikha (2020) Bimbingan Agama Islam dan kesadaran beribadah: Penelitian pada anak jalanan Binaan Rumah Singgah Dukuh Semar Cirebon. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (466kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy

Abstract

Anak Jalanan yang sudah turun ke jalan dan sudah mendapat cap yang kurang baik di masyarakat dan menimbulkan stigma negatif salah satunya tentang keberagamaan Anak Jalanan. Pemerintah kota Cirebon membuat Rumah Singgah untuk Anak Jalanan yaitu tepatnya di Binaan Rumah Singgah Dukuh Semar. Semata untuk memberdayakan anak jalanan. Anak Jalanan diberi bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan personal dan diberi bimbingan keagamaannya. Hal tersebut membutuhkan waktu untuk menjadi suatu kebiasaan yang baik maka memerlukan metode pembiasaan agar dilakukan secara berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesadaran beribadah anak jalanan, mengetahui proses bimbingan yang dilakukan dan mengetahui hasil yang dicapai dari bimbingan keagamaan di Rumah Singgah Dukuh Semar. Menurut samsul munir Bimbingan agama islam adalah proses pemberian bantuan terarah, kontinu dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang dimilikinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan hadist Rasulullah ke dalam dirinya. Kesadaran diri dapat diartikan positif tatkala proses penemuan kesadaran diri tersebut membawa manusia menuju kearah kesempurnaan karakter Islam. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu mengungkapkan mendeskripsikan fenomena di lapangan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. . Setelah itu, uji keabsahan data meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Teknik keabsahan data meliputi, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kondisi, sebelumnya mereka menggunakan bahasa yang kurang baik karena pergaulan di jalan kurang tertata menyebabkan anak-anak itu bebas berkata kasar, berkelahi dengan teman sebayanya bahkan tidak memikirkan sholat, ngaji, dan kurang mengetahui ilmu pengetahuan keagamaan. 2) prosesnya, anak menjadi lebih baik lagi karena motivasi dari diri sendiri, pembimbing, orangtua, dan teman-temannya. Dan diberikan materi tentang keagamaan juga setiap hari jumat dan sabtu. 3) hasil yang dicapai yaitu melakukan pembinaan satu minggu empat kali, munculnya hafidz Al-Qur’an, mulai mau mengerjakan sholatnya, adab dan akhlak mulai membaik perkataannya mulai dijaga sedikit demi sedikit, lalu memiliki jiwa sosial yang tinggi seperti tolong menolong dan membantu sesama jika sedang kesulitan.

Actions (login required)

View Item