Sejarah perkembangan Masjid Al Mustofa sebagai Cagar Budaya di Bogor

Fitra, Sandra Dwiliana (2020) Sejarah perkembangan Masjid Al Mustofa sebagai Cagar Budaya di Bogor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (428kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpsutaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy

Abstract

Kota Bogor memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid tertua yang masih dipertahankan keasliannya, Masjid Al Mustofa yang berada di Jalan Ciremai Ujung, Kampung Bantarjati Kaum, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor merupakan masjid yang menjadi saksi lahirnya Kota Bogor karena berdiri pada tahun 1728. Masjid Al Mustofa dibangun oleh kyai yang berasal dari keturunan Sunan Gunung Djati yaitu Tubagus Mustofa Bakri, beliau ditemani oleh tiga sahabatnya yang berasal dari Cirebon. Saat ini Masjid Al Mustofa dirawat langsung oleh keturunan kelima dari Tubagus Mustofa. Selain bangunan yang unik, Masjid Al Mustofa Bogor ini memiliki peninggalan sejarah yaitu naskah kuno berupa Al Quran tertulis tangan yang ditulis langsung oleh KH. Hasan Arya anak dari KH. Tubagus Mustofa dan memiliki Khutbah tertulis tangan. Pada tahun 2012, Masjid Al Mustofa Bogor ini dijadikan sebagai cagar budaya sehingga masyarakat dengan bebas mengunjungi Masjid. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Proses Islamisasi di sekitar Masjid Al Mustofa Bogor? Bagaimana Sejarah Perkembangan Masjid Al Mustofa Bogor dan Peninggalan Sejarah di dalamnya? Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses islamisasi disekitar Masjid Al Mustofa Bogor dan agar mengetahui sejarah perkembangan Masjid Al Mustofa beserta peninggalan sejarah yang masih bertahan disimpan di Masjid tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan empat tahap yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Berdasarkan penelitian, hasilnya: Masjid Al Mustofa Bogor ini didirikan oleh dua penyebar agama Islam yang berasal dari Banten yakni Tubagus H Mustofa Bakri dan Raden Dita Manggala yang berasal dari Cirebon. Masjid ini didirikan selain untuk tempat ibadah, masyarakat Kampung Baru juga menggunakan Masjid Al Mustofa untuk mendidik santri-santri Al Mustofa. Sejak didirikan Masjid Al Mustofa Bakri ini tidak mengalami perubahan bentuk meskipun adanya renovasi itu dilakukan untuk memberbaiki bagian atas dan tiang saja karena dulunya terbuat dari kayu jati di ubah menjadi tiang beton. Bagunan yang telah mendapatkan status cagar budaya ini juga meninggalkan peninggalan sejarah yaitu Al Quran dan Khutbah Jumat dengan tulis tangan dan masih di simpan rapih di Masjid Al Mustofa. Selain itu adapula sumber mata air yang menjadi tempat wudhu para jamaah masjid. Mata air yang memiliki umur ratusan tahun itu tidak pernah kering meski pada musim kemarau.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sejarah; Masjid Al Mustofa; Cagar Budaya; Peninggalan Sejarah;
Subjects: Islam > Mosques
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Sandra Dwiliana Fitra
Date Deposited: 19 Oct 2020 03:38
Last Modified: 19 Oct 2020 03:38
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/34308

Actions (login required)

View Item View Item