Peran Chaerul Umam sebagai sutradara film islami Indonesia pada tahun 1977-2012

Syifa, Muzainatu (2020) Peran Chaerul Umam sebagai sutradara film islami Indonesia pada tahun 1977-2012. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Film merupakan media massa yang bukan hanya dijadikan sebagai alat komunikasi, tetapi juga dijadikan sebagai alat hiburan, alat propaganda bahkan sebagai alat politik. Banyak sutradara-sutradara yang berusaha menjadikan film sebagai media yang bersifat menghibur sekaligus dapat mendidik generasi bangsa, salah satunya adalah Chaerul Umam. Sebagai media yang bersifat kompleks, menurut penulis penting kiranya untuk melakukan penelitian dan mengangkat tema tentang tokoh atau perkembangan perfilman di Indonesia karena penelitian sejenis ini masih terbilang sangat terbatas. Terdapat beberapa rumusan masalah yang akan digali dalam penelitian skripsi ini. Pertama, bagaimana biografi Chaerul Umam. Kedua, bagaimana peran Chaerul Umam sebagai sutradara film Islami Indonesia pada tahun 1977-2012. Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui biografi Chaerul Umam dan perannya sebagai sutradara film Islami Indonesia pada tahun 1977-2012. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang bertumpu pada empat langkah kegiatan. Pertama, heuristik (pengumpulan sumber). Kedua, kritik sumber (verifikasi). Ketiga, interpretasi (penafsiran). Keempat, historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Chaerul Umam merupakan seorang sutradara yang mengawali karirnya dari dunia teater, pengisi suara (dubber), dan menjadi asisten sutradara, sebelum akhirnya ia berhasil menyutradarai filmya sendiri. Chaerul Umam lahir di sebuah kampung di kota Tegal, ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang religius. Ketika kecil, Chaerul Umam sering diajak oleh ibunya untuk mengisi ceramah pengajian karena ibunya merupakan seorang mubaligh dan ketua organisasi Aisyiah di kota Tegal. Hal itulah yang membuat nilai-nilai Islam tertanam dalam dirinya. Bahkan ketika Chaerul Umam memasuki dunia perfilman Indonesia, ia selalu ingin membuat karya film yang dekat dengan dunianya, yaitu Islam. Hal iu dibuktikan ketika ia menjadi seorang sutradara. Ketika menyutradarai film yang bernuansa Islami, Chaerul Umam berprinsip agar tetap memegang teguh hukum-hukum Islam dalam setiap pembuatan filmnya. Menurutnya, pembuatan film bukan hanya tentang adegan dan naskah saja, tetapi cara pembuatannya juga harus Islami. Orang-orang terdekatnya bahkan menganggapnya sebagai bapak film islami Indonesia karena begitu teguh dan konsisten dalam menjalankan perannya sebagai sutradara film islami. Dalam industri perfilman Indonesia, Chaerul Umam telah menyumbangkan 25 film layar lebar dalam berbagai genre, dan 7 film di antaranya merupakan film bernuansa Islami.

Actions (login required)

View Item