Deyika, Awani Putri (2020) Analisis ayat-ayat mahar dan nafkah dalam perspektif Husein Muhammad. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (389kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Persoalan mahar dan nafkah seringkali menjadi persoalan di masyarakat muslim khususnya Indonesia. Kasus suami mengabaikan nafkah bagi keluarganya menjadi pemicu banyak konflik yang terjadi didalam rumah tangga. Sedangkan persoalan mahar merupakan suatu keharusan dari seorang laki-laki terhadap seorang perempuan yang akan dinikahi, sehingga lebih jauh mengakibatkan lahirnya persoalan pra pernikahan bahkan seringkali juga memicu persoalan keretakan rumah tangga. Husein Muhammad yang dikenal sebagai ulama progresif di Indonesia membuat rumusan yang berbeda tentang persoalan diatas, umumnya pendapat Husein Muhammad sering dianggap kontrofersial dengan pendapat ulama klasik. Oleh karena itu penelitian ini memfokuskan diri pada penafsiran Husein Muhammad mengenai ayat-ayat mahar seorang istri dan penafsiran Husein Muhammad mengenai ayat-ayat nafkah seorang istri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hasil penafsiran Husein Muhammad terhadap ayat-ayat mahar dan nafkah seorang istri. Adapun teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Feminisme yaitu sebuah sudut pandang yang mempunyai pandangan yang berbeda-beda dan berkembang sesuai dengan budayanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data kualitatif, dan sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alquran untuk mencari ayat-ayat yang membahas tentang mahar dan nafkah, dan buku-buku karya Husein Muhammad. Adapun sumber data sekundernya buku-buku dan jurnal. Teknik analisa data yang digunakan ialah deskriptif interpretatife, adapun pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini Husein Muhammad mengartikan bahwa mahar atau maskawin adalah harta yang diberikan kepada perempuan karena terjadinya akad perkawinan. Dalam menentukan ukuran mahar dapat dipahami bahwa maskawin bukanlah harga dari seorang perempuan. Adapun penafsiran Husein Muhammad tentang ayat mahar terdapat di dalam QS. An-Nisa’ ayat 4. Husein Muhammad menegaskan ada dua macam nafkah ialah nafkah yang bersifat materi dan nafkah yang bersifat batin. Adapun nafkah yang bersifat materi ialah nafkah berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Sedangkan nafkah batin menurut Husein Muhammad ialah salah satu tujauannya untuk menyalurkan hasrat seksual dengan cara yang ma’ruf. Husein Muhammad mengatakan bahwa dalam hal kewajiban nafkah dalam rumah tangga tidak ada yang diberikan kewajiban secara khusus artinya siapa yang mampu dalam memberikan nafkah atau mencari nafkah dialah yang berkewajiban memberi nafkah dalam keluarga. Adapun penafsiran Husein Muhammad mengenai ayat nafkah terdapat di dalam QS. Al-Baqarah ayat 233, QS. Ath-Thalaq ayat 6, dan QS. Ath-Thalaq ayat 7.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ayat-ayat mahar; nafkah; husein muhammad. |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities General Management |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | awani putri deyika |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 09:56 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 09:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34783 |
Actions (login required)
View Item |