Etika organisasi Ipma Ntt Bandung : Studi analisis terhadap perilaku gerak organisasi daerah Ntt di Bandung

Kasim, Muhammad (2020) Etika organisasi Ipma Ntt Bandung : Studi analisis terhadap perilaku gerak organisasi daerah Ntt di Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (597kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy

Abstract

Organisasi merupakan proses kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang yang saling berinteraksi secara intensif. Interaksi dapat disusun atau dapat digambarkan dalam sebuah struktur untuk membantu dalam mencapai sebuah tujuan yang dituju secara bersama-sama. Tujuan suatu organisasi dapat terwujud apabila kegiatan yang ada di dalam organisasi dikerjakan sesuai dengan tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) dengan yang telah ditetapkan berasama. Peran manusia dalam suatu organisasi sangat penting terutama kedudukannya sebagai salah satu sumber daya. Manusia merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan produktifitas kinerja. Keberadaan manusia dalam meningkatkan produktifitas tidak lepas dari elemen lain dalam sistem kerja. Dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama maka suatu organisasi membutuhkan arah yang jelas. Ketika organisasi memiliki arah gerak yang jelas maka akan terbentuk kesatuan yang dapat menyamakan persepsi setiap anggotanya. Sehingga setiap anggota akan saling membantu dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Selain itu dengan adanya arah gerak organisasi maka setiap anggota dapat saling mengingatkan dan menyadari tupoksi dalam organisasi tersebut. Dengan demikian penting kiranya adanya arah gerak bagi suatu organisasi. Ketika tidak adanya arah gerak yang jelas dalam organisasi maka akan menimbulkan dampak yang negatif terhadap organisasi tersebut. Misalnya dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama, suatu organisasi tentu membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu dibutuhkan pengembangan nalar bagi anggota organisasi tersebut. Namun karena tidak adanya arah gerak yang jelas dalam organisasi tersebut maka yang terjadi adalah munculnya anggota insidental. Anggota insidental adalah anggota yang hanya datang ketika ada kegiatan/event tertentu. Kondisi tersebut juga terjadi pada organisasi IPMA NTT Bandung. Organisasi ini mengalami ketidak jelasan dalam arah gerak organisasi. Akibatnya terjadi kondisi yang telah di jelaskan sebelumnya. Untuk itu perlu adanya strategi baru yang dapat menyadarkan setiap anggota mengenai urgensi arah gerak organisasi. Dengan demikian diharapkan dapat terlahir anggota-anggota yang sadar akan tupoksinya masing-masing sehingga dapat menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan bersama. Salah seorang tokoh pemikir yang berasal dari negri china juga pernah membicarakan soal strategi dan arah gerak suatu kelompok atau organisasi. Ia bernama Sun Tzu, seorang panglima perang pada masa kerajaan wu. Ia pernah menjelaskan mengenai arah gerak suatu kelompok (Pasukan). Baginya suatu kelompok (pasukan) yang tidak memiliki arah gerak sudah dipastikan akan mendapatkan kekalahan. Dengan kata lain arah gerak menentukan tercapai atau tidaknya tujuan bersama dalam suatu organisasi.

Actions (login required)

View Item