Dakwah pertanian : Studi deskriptif kualitatif dalam pengembangan pertanian di Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Kab. Bandung

Mubarok, Agus (2020) Dakwah pertanian : Studi deskriptif kualitatif dalam pengembangan pertanian di Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Kab. Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar ISI.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1 .pdf Download (189kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Islam adalah Din Addakwah (agama dakwah). Dalam ajaran Islam, manusia memiliki hak-hak yang mutlak dipenuhi, salasatu diantaranya adalah hak untuk hidup (hifdz an-nafs). Salah satu hak untuk mempertahankan hidup adalah bidang Pertanian. Oleh karena itu pertanian merupakan media dakwah untuk sampainya pesan-pesan dakwah kepada Mad’u yaitu santri pesantren Al-Ittifaq dan masyarakat tani sekitar pesantren Al-Ittifaq. Sebagai lembaga dakwah maka perlu kiranya ada suatu konsep dakwah yang mendasari kegiatan pertanian terutama ditinjau dari unsur-unsur dakwah serta peran dakwah dalam pengembangan pertanian ini bisa menjadi kajian ilmu yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan pertanian yang dapat diadopsi oleh para pelaku pertanian. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan suatu penelitian tentang Dakwah Pertanian (Studi Deskriptif Kualitatif Peran dakwah dalam Pengembangan pertanian di Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Kabupaten Bandung) Tujuan Penelitian ini yaitu: Pertama Mengungkap Peran Dakwah dalam pengembangan Pertanian, kedua Mengungkap Metode Dakwah dalam pengembangan Pertanian, ketiga Mengungkap Realitas dakwah pengembangan Pertanian pada santri pesantren Al-Ittifaq dan masyarakat sekitar Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Kabupaten Bandung. Adapun Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fungsional Komunikatif dan tindakan social dengan metode deskriptif kualitatif Hasil Penelitian menunjukan bahwa Dakwah Pertanian merupakan dakwah yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya membangun paradigma model baru dakwah. Adapun secara terperinci sesuai focus penelitian maka: Pertama Peran dakwah dalam pengembangan pertanian memiliki peranan penting sebagai strategi dakwah pada masayarakat tani dengan cara internalisasi nilai-nilai dakwah dalam kegiatan pertanian, kedua Metode dan materi penyebaran dakwah tidak hanya sampai pada tataran teoritis, akantetapi sampai pada wilayah praksis, yaitu mampu memberikan pemecahan masalah social, karena da’i memiliki fungsi sebagai agen of change. Ketiga Realitas dakwah pertanian pada santri Al-Ittifaq yaitu Santri mendapatkan pendidikan keagamaan maupun keterampilan sehingga terbentuk santri yang mandiri Adapun Realitas dakwah pertanian pada masyarakat yaitu keterliban masyarakat dalam kegiatan keagamaan, dalam bidang pertanian masyarakat bisa ada jaminan pasar dengan harga yang sesuai Karena hasil pertanian tersebut dapat dijual ke pasar modern yaitu supermarket dan restoran-restoran setelah adanya kerjasama dengan pesantren al-Ittifaq ENGLISH : Islam is Din Addakwah (the religion of preaching). In Islamic teachings, humans have rights that are absolutely fulfilled, one of which is the right to life (hifdz an-nafs). One of the rights to survive is in the field of Agriculture. Therefore, agriculture is a medium for da'wah to deliver messages to Mad'u, namely students of the Al-Ittifaq Islamic boarding school and the peasant community. With the growing development of agricultural activities at the Al-Ittifaq Islamic boarding school as a da'wah institution, it is necessary that there is a concept of da'wah that underlies agricultural activities, especially in terms of the elements of da'wah and the role of da'wah in agricultural development, this can be a science study that can be applied in agricultural activities that can adopted by agricultural actors. Based on this background, researchers are interested in conducting a study on Agricultural Da'wah (Qualitative Descriptive Study of the Role of Da'wah in Agricultural Development at Islamic Boarding School Al-ittifaq Ciwidey, Bandung district) The objectives of this study are: First to reveal the role of Da'wah in agricultural development, second to reveal Da'wah methods in agricultural development, third to reveal the reality of da'wah for agricultural development to students of Al-Ittifaq Islamic boarding school and the community around Al-Ittifaq Ciwidey Islamic Boarding School, Bandung Regency The theory used in this research is Communicative Functional Theory and social action with qualitative descriptive methods The results showed that agricultural Da'wah was a missionary activity carried out as part of an effort to build a new paradigm of da'wah, through agricultural media, these messages of da'wah reached mad'u, especially agricultural actors with the aim of achieving physical and spiritual welfare. As for in detail, according to the focus of the research are: First, the role of da'wah in agricultural development has an important role as a da'wah strategy in the farming community by internalizing the values of da'wah in agricultural activities, both methods and material for spreading da'wah not only at the theoretical level, but also at the praxis area, which is able to provide solutions to social problems, because preachers have a function as agents of change. The third reality of agricultural da'wah in students of Al-Ittifaq, namely Santri getting religious education and skills so that independent students are formed. can be sold to modern markets, namely supermarkets and restaurants after a collaboration with pesantren al-Ittifaq

Actions (login required)

View Item