Sintesis dan karakterisasi Co-PVDF nanofiber komposit CeO2/Carbon Black dengan teknik electrospinning

Hadi, Hilman (2020) Sintesis dan karakterisasi Co-PVDF nanofiber komposit CeO2/Carbon Black dengan teknik electrospinning. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk sintesis nanofiber Co-PVDF komposit CeO2 / Carbon Black (CB) dan mengetahui pengaruh penambahan CeO2 / CB terhadap sifat fisis dan morfologi nanofiber komposit. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis nanofiber sebanyak 4 variasi sampel Co-PVDF+CeO2 dan 5 variasi sampel Co-PVDF+CeO2+CB dengan teknik electrospinning. Bahan polimer yang disintesis adalah Co-PVDF dengan pelarut Dimethylacetamide (DMAc) ditambah Cerium Dioksida (CeO2) dan Carbon Black (CB). Untuk menghasilkan nanofiber yang baik diperlukan preparasi pada alat dan bahannya, terutama pada Electrospinning telah didapatkan optimalnya yaitu pada flowrate 1 ml/jam dan tegangan 19 kV dengan kecepatan running drum collector sebesar 80 (skala alat). Selain tegangan dan flowrate, kelembaban ruang di dalam Electrospinning juga harus diperhatikan yaitu <60%. Metode yang digunakan yaitu CeO2 dan CeO2+CB disonikasi, lalu dicampur dengan polimer Co-PVDF dan distirer selama 24 jam, kemudian disintesis dengan Teknik electrospinning. Sampel nanofiber yang telah jadi akan dikarakterisasi menggunakan Uji Tensile, SEM+Image-J, XRD, TGA/DSC, Sudut Kontak dan FTIR. Nanofiber terbentuk dengan baik yang berdiameter rata-rata sebesar 469,94 nm dan ketebalan rata-rata sampel nanofiber sebesar 0,061 mm. Pengaruh penambahan CeO2 dan CB terhadap nanofiber menambah stabilitas termal dengan nilai tertinggi pada sampel Co-PVDF CeO2 1,5% CB 1% sebesar 442ºC. Penambahan CeO2 juga menambah kristalinitas nanofiber dengan nilai terbesar 72,6% dan penambahan CB mengurangi kristalinitas nanofiber dengan nilai terkecil 53,3%. Pengaruh penambahan CeO2 dan CB terhadap morfologi nanofiber menjadi lebih kasar dengan adanya nanopartikel CeO2 dan CB yang menempel pada permukaan nanofiber. Pengaruh penambahan CeO2 dan CB terhadap nanofiber cenderung mengurangi Tensile Strength dengan nilai rata-rata 6,64 MPa. Pengaruh penambahan CeO2 terhadap nanofiber menambah hidrofobisitas dari sudut kontak nanofiber dengan nilai rata-rata 93,61º.

Actions (login required)

View Item