Inventarisasi jenis anggrek di Cagar Alam Gunung Burangrang Provinsi Jawa Barat

Zulkarnaen, Dikri (2020) Inventarisasi jenis anggrek di Cagar Alam Gunung Burangrang Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (146kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy

Abstract

Anggrek (Orchidaceae) merupakan famili tumbuhan berbunga terbesar di dunia. Terdapat 17000-35000 spesies anggrek yang terdiri dari 750-850 genus tersebar di seluruh dunia. Akan tetapi menyempitnya lahan hutan, rusaknya alam akibat bencana dan maraknya pengambilan anggrek liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuat keberadaan anggrek semakin terancam. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk menginventarisasi anggrek khususnya di Cagar Alam Gunung Burangrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis anggrek serta pola persebarannya di Cagar Alam Gunung Burangrang. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan metode jelajah atau eksplorasi. Penjelajahan dilakukan dengan menyusuri jalur yang sudah ada maupun membuka jalur baru pada ketinggian 900-1400 mdpl. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 33 jenis tumbuhan anggrek yang terdiri dari 13 jenis anggrek terestrial dan 20 jenis anggrek epifit. Anggrek yang ditemukan tersebar dengan pola persebaran yang tidak merata dimana ditemukan dengan jumlah yang banyak pada ketinggian 1300-1400 mdpl dengan jumlah 19 jenis. Sementara pada ketinggian 900-1000 mdpl persebarannya sedikit berjumlah 8 jenis.

Actions (login required)

View Item