Penerapan strategi Mathematical Bet Line untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: Penelitian quasi eksperimen pada siswa kelas IV MI AT-TAQWA Rancaekek Kabupaten Bandung

Amirulloh, Sandi (2020) Penerapan strategi Mathematical Bet Line untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: Penelitian quasi eksperimen pada siswa kelas IV MI AT-TAQWA Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (467kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini diperoleh dari lembaga survey Trends International Mathematic Science Study (TIMSS) bahwa hanya 2% siswa di Indonesia yang mampu mengerjakan soal-soal cerita matematika, itu semua disebabkan karena kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tergolong rendah. serta Indonesia menempati peringkat ke-28 dari 50 Negara tingkat internasional pada materi geometri. Adapun hasil uji coba soal yang dilakukan dengan pokok bahasan bangun datar segitiga diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis di MI AT-TAQWA Rancaekek masih kurang. Dilihat dari hasil rata-rata yaitu 21,86 dan hanya beberapa siswa yang nilainya mencapai KKM yang ditentukan. Strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis adalah strategi Mathematical Bet Line. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kreatif matematis siswa dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa MI kelas IV yang memperoleh pembelajaran di kelas eksperimen lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran di kelas kontrol. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Desgn yang dilakukan pada siswa kelas IV A (Eksperimen) dan kelas IV B (Kontrol) MI AT-TAQWA Rancaekek. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil penelitiannya yaitu, 1) Kemampuan berpikir kreatif matematis di kelas eksperimen memiliki rata-rata 19,32, sedangkan di kelas kontrol memiliki rata-rata 13,07 artinya kemampuan kedua kelas tersebut berbeda. Setelah dilakukan uji statistik terhadap hasil pretest kemampuan berpikir kreatif matematis, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan secara signifikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan strategi mathematical bet line adalah 0,42 dengan kriterianya sedang. Sedangkan Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional adalah 0,34 dengan kriterianya sedang. Setelah dilakukan uji statistik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis, didapatkan hasil bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan strategi mathematical bet line lebih baik secara signifikan dari siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item