Noviyanti, Irma (2020) Perkembangan kerudung di Indonesia sejak masa pergerakan nasional sampai era reformasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (718kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
Abstract
Kerudung adalah istilah penutup kepala yang dipakai para perempuan di Indonesia. Pada tahun 1970-an, jilbab pakaian muslimah yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan-belum populer di Indonesia. Kebanyakan perempuan mengenakan kerudung, kain tipis panjang penutup kepala yang disampirkan di pundak, dengan leher dan sebagian rambut masih terlihat. Kemudian di tahun 1979 terjadi Revolusi Iran yang mendapat perhatian besar dari berbagai media massa yang memperlihatkan cantiknya paras para wanita Iran menutupi aurat mereka dengan jilbab dan busana muslimah dan memamerkannya sebagai identitas Agama Islam. Hal ini mempengaruhi umat Islam yang ada di Indonesia, terutama dorongan spirit untuk menutup kepala atau berjilbab bagi para Muslimah di Indonesia sehingga terjadi perubahan besar yang berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari. Rumusan masalah dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu: Pertama, bagaimana perkembangan kerudung dari Masa Pergerakan Nasional sampai Era Reformasi. Kedua, seperti apa model desain kerudung dari Masa Pergerakan Nasional sampai Era Reformasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perkembangan kerudung dari Masa Pergerakan Nasional sampai Era Reformasi. (2) Untuk mengetahui model desain kerudung dari Masa Pergerakan Nasional sampai Era Reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yaitu memaparkan fakta sejarah yang berhasil dihimpun melalui empat tahapan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum tahun 80-an model kerudung yang populer hanya berupa kain selendang panjang yang disampirkan diatas kepala dengan menampilkan sebagian rambut dan leher yang masih terlihat. Sedangkan, di masa setelah tahun 80-an, tepatnya dimasa orde baru kerudung atau yang lebih dikenal dengan sebutan jilbab ini modelnya lebih tertutup atau syar’i dengan cara pemakaian yaitu, bahan jilbab berbentuk segiempat dilipat dua menjadi bentuk segitiga, lalu disampirkan diatas kepala dengan bahan di kedua sisi wajah dilipat kedalam sedikit dan terakhir dikunci dengan peniti di bagian bawah dagu agar aurat (leher) tertutupi. Memasuki tahun 2000-an model kerudung lebih bervariasi lagi mulai dari kalangan remaja, wanita muda, sampai ibu-ibu. Keanekaragam kerudung bermacam-macam mulai dari segi desain motifnya, cara pemakaiannya (tutorial), warnanya, bahkan bahannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan;Kerudung;Masa Pergerakan Nasional sampai Era Reformasi |
Subjects: | History of Southeast Asia > Period 2000 - Now |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Irma Noviyanti |
Date Deposited: | 27 Nov 2020 02:02 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 02:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35296 |
Actions (login required)
View Item |