Rohayati, Tuti (2020) Respon calon pengantin terhadap layanan bimbingan perkawinan: penelitian di KUA Kecamatan Cileunyi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (771kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2016-2017 terjadi peningkatam kasus perceraian di Indonesia, 80% diantaranya merupakan kasus cerai gugat. Kecamatan Cileunyi masuk ke dalam wilayah dengan angka darurat perceraian, padahal disisi lain memiliki IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang tinggi, yang menandakan bahwa masyarakat memiliki latar belakang pendidikan yang baik serta keadaan ekonomi keluarga yang cukup. Kemudian pada tahun 2018 pemerintah berupaya mengurangi tingkat perceraian dengan cara menghadirkam Bimbingan Perkawinan (Bimwin) terhadap calon pengantin sebagai awal mula terbentuknya keluarga. Melalui bimbingan Perkawinan, calon pengantin dibekali ilmu pernikahan yang sesuai dengan syari’at agama, guna terbentuknya keluarga sakinah dan terbentuknya generasi yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon calon pengantin terhadap layanan bimbingan perkawinan melalui aspek perhatian, pemahaman dan penerimaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Respons), dimana teori ini berasumsi bahwa terjadinya perubahan perilaku disebabkan atau bergantung kepada kualitas rangsangan. Penggunaan teori S-O-R dalam penelitian ini berkaitan dengan stimulus, organisme, dan respon. Stimulus merupakan pesan yang disampaikan oleh pembimbing dalam layanan bimbingan perkawinan, organisme adalah calon pengantin yang memiliki sikap perhatian, pemahaman dan penerimaan terhadap layanan bimbingan perkawinan, dan respon merupakan hasil dari stimulus atau pesan berupa perubahan perilaku pada calon pengatin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis hasil menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan penyuluh agama sebagai pembimbing dan penyebaran angket kepada informan yakni calon pengantin. Hasil penelitian ini mengungkapkan proses layanan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Cileunyi telah terlaksana dengan cukup baik, dilaksanakan sesuai prosedur dan sesuai dengan unsur-unsur yang ada. Kemudian respon dalam aspek perhatian menunjukan bahwa calon pengantin memiliki respon positif, calon pengatin memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti bimbingan perkawinan. Pemahaman calon pengantin terhadap materi bimbingan perkawinan memiliki respon yang positif, ilmu pernikahanya meningkat setelah mengikuti bimbingan. Dan Penerimaan calon pengantin terhadap layanan bimbingan perkawinan memiliki respon positif, calon pengantin memiliki sikap toleransi dan menerima materi bimbingan tanpa adanya sanggahan dan penolakan serta memiliki niat mengaplikasikan ilmu pernikahanya dalam kehidupan berumah tangga
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Respon; Calon Pengantin; Bimbingan Perkawinan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bimbingan Perkawinan BP4 |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Tuti Rohayati |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 04:45 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 04:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35444 |
Actions (login required)
View Item |