Tradisi hujan-hujanan di Pondok Pesantren Islam Internasioal Terpadu Asy-syifaa Wal Mahmudiyyah: Memahami dan mensikapi hadis tentang fenomena alam

Rosa, Elis Mila (2020) Tradisi hujan-hujanan di Pondok Pesantren Islam Internasioal Terpadu Asy-syifaa Wal Mahmudiyyah: Memahami dan mensikapi hadis tentang fenomena alam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak .pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (652kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang ada di Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah dalam segi pemahaman mu’allim dan santri serta proses terhadap tradisi hujan-hujanaan pada saat hujan pertama. Pada tahap pemahaman mu’allim serta santri ini tidak ada penjelasan yang berdasarkan dokumen tertulis seperti menunjukan hadis dalam kitab yang menjelasakan tentang hujan-hujanan pada saat hujan pertama sebagai bukti pegangan para mu’allim maupun santri. Sedangkan pada tahap proses pelaksanaan para santri melakukan hujan-hujanan pada hujan pertama sebagian dari santri masih belum mengetahui dasar dari dilaksanakannya hujan-hujanan tersebut. Selain itu pada tahap ini juga tidak ada dokumentasi yang terlampir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman para mu’allim dan santri di Pondok Pesantren Islam Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah terhadap hadis yang menjadikan dasar dari pelaksanaan tradisi hujan-hujanan pada saat hujan pertama. Sedangkan fungsi dari memahami dasar tersebut untuk menambah wawasan santri serta memperkuat dasar atas tardisi itu sendiri. Hadis berfungsi sebagai pijakan bagi kehidupan manusia dalam melakukan sebuah perbuatan dan memberikan petunjuk tentang segala sesuatu yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. sehingga diikuti dan ditiru secara literal tekstual dan kontekstualisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode penelitiannya adalah metode living hadis yakni ilmu yang membahas tentang hadis yang dihidupkan kembali di tengah masyarakat. Sumber data yang diperoleh dari masyarakat yang tinggal di Pondok tersebut seperti para mu’allim, dewan santri dan santri. Data yang terkumpul berdasarkan studi lapangan didapatkan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisi data peneliti menganalisis tentang tradisi hujan-hujanan di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman para mu’allim terhadap hadis tentang hujan-hujanan di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah disampaikan lebih kepada penjelasan secara langsung pada saat proses belajar saja, karena untuk pembahasan mengenai hadis tentang hujan-hujanan bukan bagian dari materi khusus yang di pelajari di setiap harinya dan hanya disampaikan pada saat itu saja. Yang mana dalam hal ini bagi santri yang kebetulan tidak mengikuti pembelajaran karena sakit atau pulang itu tidak mengetahuinya. Dan apabila pada saat pelaksanaannya sebagian santri mengikutinya hanya karena ikut-ikutan dan mengenathui sunnah tanpa mengetahui dasar dari sunnah tersebut.

Actions (login required)

View Item