Tindak pidana menelantarkan hidup orang lain dalam Pasal 9 J.O 49 Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga perspektif Hukum Pidana Islam

Lestari, Awaliyah Anjar (2020) Tindak pidana menelantarkan hidup orang lain dalam Pasal 9 J.O 49 Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga perspektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (636kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy

Abstract

Penelantaran ekonomi merupakan salah satu bentuk kekerasan yang banyak terjadi dalam lingkup rumah tangga, sementara sistem hukum di Indonesia sudah menjamin dan melindungi terhadap korban kekerasan ekonomi dalam rumah tangga tersebut, kekerasan ekonomi tidak terjadi secara spontanitas. Namun, dikarenakan sebab-sebab tertentu yang mendorong suami melakukan bentuk kekerasan ekonomi tersebut yang dikarenakan adanya faktor: ketimpangan gender, perbedaan tugas, pokok dan fungsi antara suami dan istri, serta terdapat perbedaan hak dan kewajiban suami dan istri. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tindak pidana menelantarkan hidup orang lain dalam rumah tangga menurut Undang-Undang dan Hukum Pidana Islam, dimana penulisan ini dimulai dari uruaian mengenai apa saja bentuk-benuk kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang dan Hukum Pidana Islam, dan bagimana penerapan sanksi jika terjadi tindak kekerasan penelantaran di dalam rumah tangga tersebut. Penelitian ini didasarkan dari adanya korban kekerasan penelantaran ekonomi dalam rumah tangga, yang tertuju kepada istri yang berkarir, dan suami lepas tanggung jawab tidak memberikan kewajibannya memberi nafkah kepada istri tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) terhadap Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Ensiklopedia Hukum Pidana Islam yang berkaitan dengan bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga terutama penelantaran yang dilakukan suami terhadap istri. Adapun analisis data yang dilakuan menggunakan analisis kualitatif. Selama dilakukannya penelitian ini yang penulis jumpai dalam beberapa referensi yaitu: Terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga termasuk suami yang tidak bertanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban memberi nafkah terhadap istri, dengan alasan bahwa istri memiliki karir atau yang lainnya yang membuat istri sengsara, di dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusana kekerasan dalam rumah tangga, ini merupakan kejahatan, dimana seseorang merebut hak orang lain yag berada di bawah tanggung jawabnya, yang telah diatur jelas di dalam Pasal 9 JO. 49 berupa sanksi pidana paling lama 3 tahun penjara atau denda paling banyak Rp. 15.000.000,-. Dan jika ditinjau dari perspektif Hukum Pidana Islam seseorang yang menelantarkan hidup orang lain, apabila korban melapor kepada pihak berwajib pelaku dapat dikenai sanksi berupa jarimah ta’zir atau kaffarat yaitu hukuman penjara seumur hidup atau yang jangka waktunya dibatasi sampai terhukum bertaubat.

Actions (login required)

View Item