Pengaruh aplikasi FMA dan ragam bahan organik terhadap penekanan pertumbuhan Sorgum oleh Hg pada Tailing Tambang Emas

Agustina, Masfia (2020) Pengaruh aplikasi FMA dan ragam bahan organik terhadap penekanan pertumbuhan Sorgum oleh Hg pada Tailing Tambang Emas. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (179kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Tailing merupakan limbah kegiatan penambangan yang mengandung logam berat Hg, logam berat Hg yang tinggi dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan inovasi berupa pengaplikasian FMA dan ragam bahan organik terhadap media tailing dengan kandungan Hg yang tinggi. FMA akan bekerja apabila terdapat tanaman inang, sorgum merupakan tanaman yang dapat hidup pada kondisi lahan yang kritis. Pengaplikasian FMA dan ragam bahan organik diharapkan mampu menurunkan kadar logam berat Hg sehingga proses pertumbuhan tanaman sorgum tidak terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara FMA dan ragam bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman sorgum dengan adanya logam berat Hg pada media tailing serta untuk mengetahui dosis FMA yang optimal dan jenis bahan organik manakah yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman sorgum pada media tailing. Penelitian ini dilaksanakan di kampus II Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Maret hingga Juni 2020. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama dosis FMA sebanyak 0 g tanaman-1, 5 g tanaman-1, 10 g tanaman-1 15 g tanaman-1, dan faktor kedua yaitu ragam bahan organik yang terdiri dari bokasi paitan, asam humat bokasi kirinyuh, dan tanpa bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi pada pengaplikasian FMA dan ragam bahan organik terhadap diameter tanaman, tinggi tanaman, jumlah klorofil, luas daun dan derjat infeksi akar. Aplikasi FMA dengan dosis 15 g tanaman-1 memberikan pengaruh pada tinggi tanaman sorgum, luas daun tanaman sorgum dan derajat infeksi akar. Bokasi kirinyuh Chromolaena dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimia pada media tailing, sehingga berpengaruh pada tinggi tanaman, luas daun serta derajat infeksi akar.

Actions (login required)

View Item