Analisis nilai intrinsik saham menggunakan metode Dividend Discounted Model (DDM) & Price Earning Ratio (PER) untuk pengambilan keputusan investasi: studi pada Perusahaan Industri Dasar & Kimia yang Terdaftar di BEI tahun 2014-2018

Rahmat, Acep (2020) Analisis nilai intrinsik saham menggunakan metode Dividend Discounted Model (DDM) & Price Earning Ratio (PER) untuk pengambilan keputusan investasi: studi pada Perusahaan Industri Dasar & Kimia yang Terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy

Abstract

Analisis intrinsic value saham fokus terhadap nilai sesungguhnya yang terdapat pada perusahaan. Nilai intrinsik adalah nilai saham yang sebenarnya atau yang seharusnya terjadi, biasanya disebut sebagai nilai teoritis. Secara teori nilai intrinsik seharusnya sama dengan harga saham dipasar. Namun kenyataannya justru berbeda antara nilai intrinsik dengan harga saham di pasar. Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis nilai intrinsik pada perusahaan industri dasar dan kimia yang listing di bursa efek Indonesia periode 2014-2018 sehingga dapat diketahui saham mana yang menunjukan kondisi overvalued, undervalued, dan fairvalued dan harga saham sudahkah mencerminkan nilai intrinsiknya atau tidak, perhitungan nilai intrinsik sahamnya menggunakan dua metode yang dibandingkan yaitu dividend discounted model dan price earning ratio, serta membandingkan hasil perhitungan metode tersebut dengan mengitung tingkat eror (MSPE). Dengan demikian, keputusan investasi yang tepat pada saham dapat diambil. 10 emiten dijadikan sampel penelitian dari total populasi sebanyak 70 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan metode dividen discounted model dan price earning ratio memperlihatkan mayoritas sahamnya berada pada kondisi undervalued. Hasil analisi nilai intrinsik menggunakan paired sampel t-tes menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham dengan nilai intrinsic metode DDM dan meted PER ini menunjukan bahwa harga saham sudah mencerminkan nilai intrinsiknnya. Sedangkan, hasil analisis memakai metode independen sampel t-tes menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai intrinsic metode DDM dan Metode PER. Akan tetapi, hasil perhitungan tingkat akurasi dengan memakai mean signed prediction eror (MSPE) menunjukan nilai sebesar -0,82 dihasilkan dari metode DDM dan nilai sebesar - 0,67 dihasilkan dari perhitungan metode PER artinya PER lebih akurat.

Actions (login required)

View Item