Fauzaniyyah, Alfi Siti (2020) Hubungan kegiatan permainan Popsicle Puzzle dengan kemampuan kogntif mengenal binatang anak usia dini: Penelitian di Kelompok B2 Ra Mukhlishiina Lahuddiin Komplek Permata Biru Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy |
||
Text
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari penemuan permasalahan di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin Komplek Permata Biru Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tentang kemampuan kognitif mengenal binatang anak yang belum tercapai dengan baik. Hal ini dikarenakan saat pembelajaran anak belum mampu memecahkan masalah sederhana, selain itu anak juga sering terlihat bosan ketika melakukan kegiatan seehingga diperlukan pemberharuan kegiatan terutama dalam kegiatan permainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Realitas kegiatan permainan popsicle puzzle di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddiin 2) Realitas kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin 3) Realitas hubungan kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif anak usia dini di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, bahwa semakin tinggi kegiatan permainan popsicle puzzle semakin tinggi pula kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini, demikian sebaliknya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan teknik korelasi. Subjek penelitian ini adalah kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin Komplek Permata Biru Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 16 anak dengan 9 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Penelitian ini menggnakan teknik sampling jenuh yang berarti semua populasi dijadikan sampel. Teknik penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Hasil perhitungan pada variabel X (kegiatan permainan popsicle puzzle) diperoleh nilai rata-rata sebesar = 75. Nilai ini berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan variabel Y (kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini) diperoleh nilai rata-rata sebesar =74. Nilai ini berada pada interval 70-79 yang dikategorekan baik. Hubungan antara kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini di RA Mukhlishiina Lahuddin diperoleh angka koefisieen korelasi sebesar 0,89. Angka koefisien korelasi ini termasuk pada kategori tinggi karena berada pada interval 0,800 - 1,000. Hasil uji signifikansi diperoleh harga t_hitung= 4,20 ˃ harga t_tabel= 2,37. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi atu pengaruh kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini sebesar 78%. Hal ini menunjukan bahwa terdapat 22% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini. Penelitian ini berawal dari penemuan permasalahan di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin Komplek Permata Biru Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tentang kemampuan kognitif mengenal binatang anak yang belum tercapai dengan baik. Hal ini dikarenakan saat pembelajaran anak belum mampu memecahkan masalah sederhana, selain itu anak juga sering terlihat bosan ketika melakukan kegiatan seehingga diperlukan pemberharuan kegiatan terutama dalam kegiatan permainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Realitas kegiatan permainan popsicle puzzle di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddiin 2) Realitas kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin 3) Realitas hubungan kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif anak usia dini di kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, bahwa semakin tinggi kegiatan permainan popsicle puzzle semakin tinggi pula kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini, demikian sebaliknya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan teknik korelasi. Subjek penelitian ini adalah kelompok B2 RA Mukhlishiina Lahuddin Komplek Permata Biru Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 16 anak dengan 9 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Penelitian ini menggnakan teknik sampling jenuh yang berarti semua populasi dijadikan sampel. Teknik penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Hasil perhitungan pada variabel X (kegiatan permainan popsicle puzzle) diperoleh nilai rata-rata sebesar = 75. Nilai ini berada pada interval 70-79 dengan kategori baik. Sedangkan variabel Y (kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini) diperoleh nilai rata-rata sebesar =74. Nilai ini berada pada interval 70-79 yang dikategorekan baik. Hubungan antara kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini di RA Mukhlishiina Lahuddin diperoleh angka koefisieen korelasi sebesar 0,89. Angka koefisien korelasi ini termasuk pada kategori tinggi karena berada pada interval 0,800 - 1,000. Hasil uji signifikansi diperoleh harga t_hitung= 4,20 ˃ harga t_tabel= 2,37. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi atu pengaruh kegiatan permainan popsicle puzzle terhadap kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini sebesar 78%. Hal ini menunjukan bahwa terdapat 22% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan kognitif mengenal binatang anak usia dini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Permainan Popsicle Puzzle; Kemampuan Kogntif; Anak Usia Dini |
Subjects: | Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | Alfi Siti Fauzaniyyah |
Date Deposited: | 07 Apr 2021 02:00 |
Last Modified: | 07 Apr 2021 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36536 |
Actions (login required)
View Item |