Syarif, Nurrohman (1992) Istihsan dan kaitannya dengan tujuan syari'at di kalangan Hanafiyah. Forum Studi, Majalah Hukum Islam dan Kemasyarakatan, XVI (09). pp. 21-31. ISSN 0854-7742
|
Text (Fulltext)
Forum Studi , Istihsan.., 1992 pdf.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Di kalangan kaum Muslimin terdapat beberapa orang yang mengkritik dan mencela Abu Hanifah dan para pengikutnya lantaran mengambil istihsan dan meninggalkan qiyas. Mereka mengatakan bahwa hujjah syara adalah al-kitab , sl-sunnah, al-ijma dan al-qiyas. Sedang istihsan sebagai hujjah kelima tidak dikenal sebagai dalil syara selain oleh Abu Hanifah dan para pengikutnya dan tidak didukung oleh dalil. Istihsan timbul untuk memenuhi keinginan hawa nafsu ( al-qaul bi al-tasyahi). Jadi, menurut mereka , meninggalkan qiyas dan mengambil istihsan sama artinya dengan meninggalkan hujjah dan mengikuti hawa nafsu. Oleh karena itu kesimpulan yang diperolehnya batal.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syari'ah; Tujuan Hukum Islam; Istihsan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Fikih dari Berbagai Paham, Mahzab Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dr. Nurrohman Syarif |
Date Deposited: | 15 May 2017 01:36 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 01:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3663 |
Actions (login required)
View Item |