Mustopa, Acep Saepul (2017) Perkembangan Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa Limbangan Garut: Masa kepemimpinan Kiai Haji Raden Agus Muhammad Sholeh 1995-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (492kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
Abstract
Pondok Pesantren Ciloa adalah Pondok Pesantren Salafiyah yang bergerak dalam kajian ilmu alat yaitu Nahwu dan Shorof juga kajian kitab-kitab kuning seperti tafsir, hadits, fikih, tauhid, dan lain sebagainya. Pondok Pesantren Ciloa merupakan salahsatu pesantren tertua di Kecamatan Blubur Limbangan Garut. Pesantren Ciloa berdiri pada tahun 1918 didirikan oleh K.H. Muhammad Romli dan setelah wafat kemudian digantikan oleh K.H Raden Ahmad Jawhari yang wafat pada tahun 1995, Pada tahun yang sama, kepemimpinan Pondok Pesantren Ciloa dilanjutkan Oleh KH Raden Agus Muhammad Sholeh sebagai cucu menantu dari belaiu. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa. Kedua, bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa pada masa kepemimpinan KH. Raden Agus Muhammad Sholeh (1995-2016). Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa sejarah berdasarkan data dan fakta yang ditinggalkan. Metode penelitian ini meliputi empat tahapan, yaitu heuiristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa Limbangan Garut pada masa Kepemimpinan KH. RadenAgus Muhammad Sholeh 1995-2016, mengalami perkembangan yang siginifikan, diantaranya dalam bidang pendidikan dan infastruktur bangun pondok pesantren, dapat dikatan Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa ini mengalami pasang surut daru segi kuantitas santri karena seiring berkembangnya prosesi belajar mengajar di Pesantren dari tahun 1918-1948 dibenturkan dengan peristiwa pemberontakan melawan Belanda sehingga salah satu perintis pesantren ini yaitu KH. R Muhammad ‘Asyim Gugur di wilayah Majalengka sebagai syahid ketika menjadi Pasukan Hizbullah. Seiring dengan tuntutan zaman, pada masa kepemimpinan KH. Raden Agus Muhammad Sholeh dengan dilatarbelakangi perubahan mindset masyarakat yang memandang antara pesantren dan sekolah sama-sama penting, dengan tanpa menghilangkan ciri khas Pesantren Salafiahnya, maka Pesantren Ciloa pun merespon hal itu. Pada tahun 2002 Pesantren Ciloa menyelenggarakan lembaga pendidikan sekolah setingkat Madrasah Tsanawiyah dan SMA IT pada tahun 2015. Selain itu, beliau pun mengembangkan banyak program pesantren dalam bidang sosial keagamaannya seperti mendirikan Majlis Ta’lim, mengadakan pengajian rutin, khitanan masal pada tahun 2005 dan berperan sebagai penyalur titipan zakat, infaq dan shadaqoh bagi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Munawwarah Ciloa Limbangan Garut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pondok Pesantren; Kiai; Santri |
Subjects: | Islam > Islamic History Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Acep Saepul Mustopa |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 06:07 |
Last Modified: | 08 Feb 2021 06:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36899 |
Actions (login required)
View Item |