Herlianti, Deulis (2020) Analisis kestabilan dari model matematika untuk transmisi virus ebola dengan vaksinasi pada sel yang rentan terinfeksi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (612kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
Abstract
Ebola adalah penyakit akibat infeksi virus mematikan, yang biasa menyebabkan demam, diare, serta pendarahan di dalam tubuh penderitanya. Selain itu, apabila tidak mendapat pencegahan atau pengobatan secara medis akan menyebabakan kematian yang sangat tinggi. Maka dari itu, model matematika diusulkan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penularan dan pencegahan dalam penyebaran virus ebola dengan adanya pengobatan dan vaksinasi pada sel yang rentan terinfeksi. Dalam tugas akhir ini, model yang digunakan mempunyai lima kompartemen yaitu rentan terinfeksi (U), terinfeksi (P), virus bebas (V), T-Sitotoksik (T), dan Antibodi (B). Model ini memiliki tiga titik ekuilibrium. Pertama, titik ekuilibrium bebas infeksi yang menandakan virus tidak mewabah. Kedua, titik ekuilibrium ko-eksis yang menandakan bahwa sel yang terkena virus dan tidak terkena virus sama banyaknya . Ketiga, titik ekuilibrium endemik yang menandakan virus mewabah pada tingkat populasi sel akibat adanya interaksi antara sel. Ketiga titik ekuilibrium ini akan stabil jika memenuhi syarat eksis dan syarat stabil. Selain itu, bilangan reproduksi dasar (R_0) sangat diperlukan untuk mengetahui rasio yang menunjukkan jumlah sel yang rentan terhadap penyakit dan terkena penyakit yang diakibatkan oleh sel yang terinfeksi. Simulasi dinamik dilakukan untuk mengetahui interpretasi dari model. Sementara analisis sensitivitas sangat diperlukan untuk mengetahui hal-hal yang berpengaruh dalam mencegah penyebaran dan pengobatan ebola. Dan berdasarkan hasil analisis dan simulasi diperoleh apabila semakin banyak sel yang diberikan obat dan vaksin maka dapat membantu menekan penyebaran virus dalam sel.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Virus Ebola; Titik Ekuilibrium; Bilangan Reproduksi Dasar (R_0); Simulasi Dinamik; Analisis Sensitivitas |
Subjects: | Analysis, Theory of Functions Analysis, Theory of Functions > Differential Calculus and Equations |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Deulis Herlianti |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 08:22 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 08:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36916 |
Actions (login required)
View Item |