Keragaman genetik Garut (Maranta Arundinacea L.) Mutan 3 dengan analisis Marka Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD)

Nurbaeti, Santi (2020) Keragaman genetik Garut (Maranta Arundinacea L.) Mutan 3 dengan analisis Marka Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (489kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy

Abstract

Keberagaman tanaman pangan di Indonesia cukup melimpah. Salah satu tanaman pangan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah umbi-umbian. Berbagai macam jenis umbi-umbian yang kaya karbohidrat dapat tumbuh di tanah Indonesia. Salah satu contoh umbi yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia adalah Umbi Garut. Varietas unggul diperlukan untuk memperoleh umbi dengan produktivitas tinggi. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah melihat keragaman genetik dari mutan garut berdasarkan morfologi yang telah diperoleh. Informasi keragaman genetik diperlukan dalam usaha perbaikan tanaman untuk mendapatkan varietas unggul. Penelitian dilakukan di Kampus Bioteknologi LIPI Jl. Raya Bogor KM 46 Cibinong, Kabupaten Bogor Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian morfologi mutan garut adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan yaitu Aksesi mutan garut A = A pulosari, B = 25 Pandeglang, C = Cikondang, D = Taman Sari, E = MN-1 dan dosis sinar gamma R0 = 0 gray, R1 = 10 gray, R2 = 20 gray, R3 = 30 gray, R4 = 40 gray, R5 = 50 gray. Pengamatan keragaman genetik secara molekuler dengan menggunakan metode Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) 11 primer dan 30 sampel DNA mutan garut. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi mutan garut meliputi tinggi tunas, jumlah anakan lebar daun dan panjang daun dengan metode penelitian). Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh pemberian radiasi sinar gamma pada morfologi garut. Hal ini dapat disebabkan beberapa faktor diantaranya pemberian pupuk dan media tanam. Hasil analisis menggunakan teknik RAPD menunjukan keragaman genetik tanaman mutan garut mengalami peningkatan koefisien menunjukan hasil 0.84% terbagi kedalam 6 kelompok. Keyword: Keragaman Genetik, Mutan Garut, Random Amplified Polymorphic DNA,

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keragaman Genetik; Mutan Garut; Random Amplified Polymorphic DNA.
Subjects: Science and Religion
Technology, Applied Sciences
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Santi Nurbaeti
Date Deposited: 09 Feb 2021 07:51
Last Modified: 09 Feb 2021 07:51
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36917

Actions (login required)

View Item View Item