Hamdani, Ghenia (2019) Analisa Munasaba dalam tafsir Safwah Al-Tafasir karya 'Ali Ash-Shabuni pada Juz 4. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
Abstract
Munasabah secara bahasa berasal dari kata ناسب يناسب مناسبة artinyaقارب في النسب(ikatan dalam nasab) ataupunلام(pertalian).Az-Zarkasyi> dalam al-Burha>n fi> ‘Ulu>m al-Qura>n menjelaskan munsabah secara bahasa Muqa>rabah Sedangkan secara Istilah menurut M. Quraisy Shihab munasabah adalah suatu kemiripan-kemiripan yang terdapat dalam al-Qur’an baik antara ayat maupun surat yang menguraikan antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami teks Al-Qur’an, munasabah merupakan bagian dari ilmu linguistik Al-Qur’an yang mendapat kedudukan penting. meskipun Ilmu Munasabah penting bagi para mufassir, namun tidak memungkiri adanya pertanyaan-pertanyaan mendasar yang harus diselesaikan karena tidak semua mufassir setuju dengan adanya munasabah dalam Al-Qur’an dengan alasan, ayat-ayat Al-Qur’an turun pada masa yang berbeda sehingga tidak mungkin ada kaitan antara uraian masa kemudian dan masa lalu. ‘ Dalam karyanya sebuah ilmu pengantar Al-Qur’an al-Tibya>nf>i ‘Ulu>mAl-Qur’a>n, ‘Ali> ash-Sha>bu>ni tidak secara langsung menjelaskan pengertrian ilmu Munasabah, namun di dalam tafsirnya Safwahal-Tafa>sir‘, Ali> ash-Sha>bu>ni banyak menggunakan ilmu munasabah. Dengan adanya hal ini, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai ilmu munasabah yang terdapat dalam Shafwahal-Tafa>sir dengan memfokuskan pada juz 4 al-Qur’an.. Metodologi Penelitian yang digunakan Penulis Dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun jenis data dari sumber-sumber data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan studi Literatur (Library Research) . penulis mengambil dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari Tafsir Safwahal-Tafa>sir‘ karya Ali> ash-Sha>bu>ni dan data sekunder diambil dari buku-buku dan literatur yang lainnya yang berhubungan dengan pembahsan ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, munasabah yang terdapat dalam Tafsir Shafwah al-Tafa>sir pada juz 4 dilihat dari bentuk materinya , banyak menggunakan munasabah antar ayat-ayat yang dikelompokan. Baik dalam satu kelompok tersebut maupun dengan kelompok ayat sebelum dan sesudahnya. Sedangkan munasabah antar surat hanya terdapat pada awal surat Ali imro>n dan Akhir surat Ali Imro>n. Adapun munasabah bentuk sifat yaitu, al-Muda>dalah, tafsi>r, ta’ki>d, istidra>d, tashdi>d dan Tanzi>r. Namun bentuk sifat yang paling banyak ditemukan yaitu munasabah bentuk sifat sebagai penjelas (tafsi>r).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir Safwah al-Tafasir; Munasabah juz 4;‘Ali ash-Shabuni |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ghenia Hamdani |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 04:41 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 04:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36923 |
Actions (login required)
View Item |