Munawwaroh, Irna Aisyatul (2020) Pangan halal: Review analisis kandungan babi pada produk olahan makanan berbahan dasar daging menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (491kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (862kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
Abstract
Makanan menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan manusia. Seiring berkembangnya waktu manusia lebih faham akan kebutuhan gizi pada makanan. Daging menjadi sumber utama dalam pemenuhan gizi. Oleh karena itu, saat ini produk olahan makanan dari daging banyak beredar di masyarakat. Akan tetapi banyak ditemukan produk olahan dari daging yang tak berlabel halal. Produk olahan makanan yang sumber utamanya dari daging menjadi produk yang rentan akan pemalsuan daging, yang menyangkut masalah kesehatan dan agama bagi umat islam. Selain itu bahan tambahan yang digunakannya pun menjadi hal yang patut diwaspadai.Kehalalan pada makanan adalah suatu keharusan bagi umat Islam. Oleh karena itu, penelitian tentang identifikasi babi pada produk olahan makanan menjadi sangat penting. Tujuan dari review ini adalah untuk menganalisis titik kritis produk olahan makanan berbahan dasar daging sesuai kriteria halal yang telah dianalisis, juga menganalisis kandungan babi pada produk olahan makanan berbahan dasar daging. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan sumber data sekunder, yakni data bersumber dari jurnal-jurnal rujukan. Dari beberapa jurnal disebutkan bahwa analisis kandungan babi pada produk olahan makanan dapat dilakukan menggunakan metode berbasis DNA yaitu dengan PCR (Polymerase Chain Reaction). Primer yang dikodekan dari mitokondria DNA dapat digunakan untuk proses amplifikasi pada PCR. Amplikon yang dihasilkan selanjutnya dilakukan uji elektroforesis gel agarosa untuk menentukan ada tidaknya kandungan babi dalam sampel produk olahan makanan. Dari hasil review diperoleh bahwa kriteria halal yaitu halal dzat, halal cara memperolehnya dan halal cara memprosesnya. Dari kriteria halal tersebut maka ditemukan bahwa produk olahan makanan dari daging memiliki titik kritis pada bahan utama, bahan tambahan dan penolong, maupun pada proses memasaknya. Ukuran pita fragmen sampel yang positif mengandung babi hasil amplifikasi dari gen D-Loop maupun sitokrom b yang teridentifikasi pada elektroforesis rata-rata berukuran 117 bp-294 bp.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Babi; Titik Kritis; Halal; Produk Olahan Makanan; PCR (Polymerase Chain Reaction); Elektro foresis Gel |
Subjects: | Biochemistry > DNA, Deoxyribonucleic Acid |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Irna Aisyatul Munawwaroh |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 04:55 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 04:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36966 |
Actions (login required)
View Item |