Nurkulsum, Sopia (2020) Pembangunan dan bencana budaya: Respon masyarakat atas tenggelamnya situs makam Prabu Guru Aji Putih di Waduk Jatigede Sumedang pada tahun 2015. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (569kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang sudah ada sejak masa kepemimpinan Ir.Soekarno dan Muhammad Hatta. Pembangunan Waduk di Kabupaten Sumedang yang memanfaatkan aliran sungai Cimanuk-Cisanggarung untuk pembangkit listrik namun berdampak pada situs-situs yang ada di daerah genangan Waduk Jatigede padahal situs itu sangat penting. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi fokus masalahnya, maka disusun dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana Sejarah awal dibangunya Waduk Jatigede. Kedua, apakah dampak yang akan terjadi saat Pembangunan Waduk Jatigede terhadap kekayaan Situs bersejarah yang ada di sekitar Jatigede. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Waduk Jatigede dan dampak terhadap Situs di Jatigede serta respon masyarakat terhadap Situs yang salah satunya yaitu Situs Makam Kramat Prabu Guru Aji Putih. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah; yaitu Heuristik (pengumpulan sumber berupa sumber arsip, koran, dan benda), kemudian kritik baik kritik internal maupun kritik eksternal. Selanjutnya, melakukan interpretasi (penafsiran fakta) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari penelitian ini dihasilkan pembangunan Waduk Jatigede yang cukup lama pengerjaannya sehingga berdampak pada Situs Makam Keramat yang salah satunya Makam Keramat Prabu Guru Aji Putih yang merupakan Kerajaan Tembong Agung Cikal bakal Sumedang akhirnya terendam, masyarakat Cipaku sudah berusaha untuk mempertahankan situs akan tetapi hanya sia-sia, masyarakat yang peduli situs merasa sedih sebagian masyarakat senang karena mengilangkan penyimpangan-penyimpangan dalam hal keagamaan yang dilihat dari aspek penziarahan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bnecana;kebudayaan;Situs Makam Prabu Guru Aji Putih;Waduk Jati Gede |
Subjects: | Islam > Islamic History Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Sopia Nurkulsum |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 02:25 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 02:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37014 |
Actions (login required)
View Item |