Implementasi sanksi adat tebus telak terhadap delik perzinaan masyarakat adat Suku Anak Dalam dihubungkan dengan teori pemidanaan: Penelitian di wilayah kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun provinsi Jambi

Putra, Arsa Nugraha (2020) Implementasi sanksi adat tebus telak terhadap delik perzinaan masyarakat adat Suku Anak Dalam dihubungkan dengan teori pemidanaan: Penelitian di wilayah kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun provinsi Jambi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf

Download (541kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy

Abstract

Suku Anak Dalam merupakan salah satu suku tertua di Provinsi Jambi. Dalam hukum adat Suku Anak Dalam dikenal suatu sanksi adat yang disebut sanksi tebus telak. Sanksi tebus telak yaitu sanksi adat delik perzinaan mandi pancuran gading atau perzinaan yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah (suami/istri) dengan orang lain berupa denda adat sebanyak 500 helai kain dan menyerahkan seluruh harta termasuk anak kepada suami/istri yang menjadi korban perzinaan pasangannya. Dalam implementasinya, sanksi ini memiliki tujuan pembalasan dan keadilan serta ada kesan “pemiskinan” terhadap pelaku. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan penelitian mengenai sanksi tebus telak khususnya mengenai tujuan sanksi ini yang dihubungkan dengan teori pemidanaan (absolut, relatif, gabungan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria dan sanksi delik perzinaan menurut Suku Anak Dalam, menjelaskan mekanisme penerapan sanksi adat tebus telak menurut adat Suku Anak Dalam, dan mendapatkan hasil analisis sanksi tebus telak yang dihubungkan dengan teori pemidanaan serta mengetahui dampak sanksi adat tebus telak terhadap pelaku. Kerangka pemikiran penelitian ini menggunakan teori negara hukum sebagai grand theory, teori sistem peradilan pidana sebagai middle thoery, dan teori pemidanaan sebagai applied theory. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui metode wawancara dan data sekunder yang didapatkan dari berbagai literatur yang mendukung objek penelitian. Temuan hukum dalam penelitian ini menunjukkan bahwa delik perzinaan menurut hukum adat Suku Anak Dalam terdiri dari zina oleh bujang gadis, zina oleh yang sudah menikah, dan zina sedarah. Penerapan sanksi tebus telak dilakukan melalui 6 (enam) tahapan yaitu lokasi dan waktu pelaksanaan sidang pelanggaran, pemanggilan para pemangku adat, pembukaan sidang adat, berembuk atau bermusyawarah, pengambilan keputusan, dan penerapan atau pelaksanaan sanksi tebus telak. Sanksi tebus telak memiliki 3 (tiga) tujuan yaitu menegakkan adat, sebagai pembalasan, dan keadilan. Dari ketiga tujuan tersebut, hanya satu tujuan saja yang sama berdasarkan prinsip-prinsipnya dengan salah satu dari tiga teori tujuan pemidanaan yaitu pada teori pembalasan. Menurut penulis, tujuan sanksi tebus telak ini dapat dikatakan sebagai tujuan pembalasan berkeadilan. Adapun dampak sanksi adat tebus telak terhadap pelaku antara lain pelaku tidak mempunyai harta apapun, pelaku akan dikucilkan dalam kelompoknya, dan timbulnya perceraian antara pelaku dan korban yang dirugikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hukum Adat Suku Anak Dalam; Delik Perzinaan; Teori Pemidanaan
Subjects: Criminal Law > Criminals
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Arsa Nugraha Putra
Date Deposited: 15 Feb 2021 03:26
Last Modified: 15 Feb 2021 03:26
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/37041

Actions (login required)

View Item View Item