Fenomena gaya berpacaran anak-anak SD : Studi kasus Desa Jayamukti Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya

Hasanah, De Koriatul (2020) Fenomena gaya berpacaran anak-anak SD : Studi kasus Desa Jayamukti Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (208kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kehidupan anak-anak SD di Desa Jayamukti mengalami perubahan yang signifikan diakibatkan cepatnya informasi dan teknologi yang berkembang. Perkembangan seksual anak-anak SD saat ini sangat cepat sehingga dorongan untuk berinteraksi dengan lawan jenis sudah dimulai saat mereka duduk di kelas 3. Mayoritas anak di Desa Jayamukti sudah mengenal apa itu pacaran dan apa saja aktivitas yang dilakukan saat berpacaran. Tujuan pokok penelitian ini untuk mengetahui gaya berpacaran anak-anak SD di Desa Jayamukti, faktor-faktor yang mendorong anak-anak untuk berpacaran serta dampak yang terjadi terhadap anak-anak SD di Desa Jayamukti yang sudah berpacaran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Penyimpangan Sosial dan Teori Fungsional Struktural dari tokoh sosiologi Robert K. Merton. Penyimpangan sosial adalah ketidak-sesuaian perilaku dengan norma di dalam kehidupan masyarakat. sedangkan Teori Fungsional Struktural menegaskan bahwa, setiap struktur memiliki fungsinya masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun pengumpulan datanya, Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara dan observasi. Selain itu, dilengkapi dua data primer yang dilengkapi oleh data sekunder ialah berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relefan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa perilaku berpacaran anak-anak SD di Desa Jayamukti masih menggunakan media sosial, gaya pacaran mereka masih di dalam batas kewajaran. Beberapa faktor pendorong mereka ingin berpacaran adalah faktor keluarga, lingkungan, televisi dan internet. Dampak dari pacaran anak-anak SD di Desa Jayamukti adalah semangat belajar yang menurun, boros dan tidak patuh terhadap orang tua.

Actions (login required)

View Item